Kantor DPAPMK Depok akan ditutup sepekan sesuai protokol kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua Aparatur Sipil Negara di Dinas Perlindungan Anak Perlindungan Masyarakat dan Keluarga Kota Depok terkonfirmasi positif virus Corona . Akibatnya, Kantor DPAPMK Kota Depok yang berada di lantai 9 Gedung Baleka, Balai Kota Depok ditutup sementara mulai Kamis hingga satu minggu, 2 September 2020.
Diutarakan Dadang, pihaknya, saat ini sudah dilakukan tracing."Temuan kasus positif Covid-19 itu bersumber dari import case warga Kota Depok yang bekerja di Kota Jakarta," terangnya. Dia menambahkan, sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19, dalam satu minggu ke depan kantor DPAPMK Kota Depok ditutup dan dilakukan mitigasi."Seluruh pegawai di Kantor DPAPMK Kota Depok melakukan Work From Home ," tegas Dadang.
Menurut Dadang, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga telah menginstruksikan setiap Organisasi Perangkat Daerah agar membentuk Satuan Tugas Covid-19 di unit kerja masing-masing."Satgas ini, nantinya berfungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas termasuk dalam penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua ASN Positif Covid-19, Kantor Dinas PAMPK Kota Depok Ditutup SementaraGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok saat ini sedang menelusuri kontak erat terhadap 2 ASN yang positif Covid-19 itu.
Baca lebih lajut »
Seorang ASN Positif COVID-19, Kantor Kecamatan Sukmajaya Depok Tutup SepekanKantor Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, ditutup selama sepekan. Penutupan dilakukan karena ada satu orang aparatur sipil...
Baca lebih lajut »
Dua Pegawai Kanwil Kemenkumham Bali Positif Covid-19, Kantor Tetap Dibuka'Ada yang work from home (WFH). Kita perkantoran masih normal tapi tetap juga menjalankan protokol kesehatan,' kata Putu Surya Dharma.
Baca lebih lajut »
Kuntoro Boga Andri: Tidak Ada Lockdown di Kantor KementanKepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan tidak ada lockdown di Kementan seperti dalam pemberitaan media. Kementan
Baca lebih lajut »