Dua Mata Pisau AI dalam Jurnalistik: Pangkas Tugas Manual Namun Bisa Ganggu Kredibilitas informasi

Indonesia Berita Berita

Dua Mata Pisau AI dalam Jurnalistik: Pangkas Tugas Manual Namun Bisa Ganggu Kredibilitas informasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Dewan Pers merilis pedoman pemakaian AI dalam karya jurnalistik untuk menangkal potensi buruk teknologi tersebut, termasuk risikonya terhadap SDM.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers meluncurkan pedoman penggunaan kecerdasan buatan atau AI dalam produk jurnalistik di tengah kencangnya disrupsi atau perubahan besar akibat teknologi tersebut. Abdul Manan, anggota tim perumus teknis pedoman tersebut, mengatakan AI membawa disrupsi ke berbagai sektor, tak terkecuali dalam dunia jurnalistik. “Terutama dalam pemanfaatan sumber daya manusia,” kata Manan di Gedung Dewan Pers, Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2025. Menurut Manan.

Manan juga menyoroti risiko kredibilitas informasi yang dihasilkan oleh AI. Hal ini akan diantisipasi lewat pedoman baru dari Dewan Pers yang sudah merujuk pada transparansi penggunaan AI, perlindungan hak cipta, hingga keberagaman konten. “Pedoman ini sifatnya berusaha meng-cover semua aspek pekerjaan jurnalisme. Dari yang masih berbentuk ide hingga akhirnya dipublikasi,” kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dewan Pers Luncurkan Pedoman Penggunaan AI dalam JurnalistikDewan Pers Luncurkan Pedoman Penggunaan AI dalam JurnalistikDewan Pers resmi meluncurkan pedoman penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam produksi karya jurnalistik untuk memastikan penggunaan teknologi secara etis, transparan, dan sesuai kode etik jurnalistik. Pedoman ini dirancang sebagai pelengkap kode etik jurnalistik yang ada dan mencakup berbagai aspek penggunaan AI dalam jurnalistik. Dewan Pers melibatkan berbagai pihak dalam penyusunan pedoman ini, termasuk perguruan tinggi, platform teknologi, pakar AI, dan penggiat media. Pedoman ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses jurnalistik dan meningkatkan efisiensi kerja, tanpa mengorbankan nilai-nilai fundamental jurnalistik.
Baca lebih lajut »

Bak Pisau Bermata Dua, AI Permudah Produksi Tekstil & Ancaman PHKBak Pisau Bermata Dua, AI Permudah Produksi Tekstil & Ancaman PHKBak Pisau Bermata Dua, AI Permudah Produksi Tekstil & Ancaman PHK
Baca lebih lajut »

Pisau Bermata Dua Efisiensi Anggaran Ala PrabowoPisau Bermata Dua Efisiensi Anggaran Ala PrabowoPrabowo menargetkan penghematan APBN 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Ekonom menilai efisiensi ini harus tepat sasaran agar tak kurangi kualitas layanan publik.
Baca lebih lajut »

7 Obat Tetes Mata Paling Ampuh untuk Mata Merah dan Kering7 Obat Tetes Mata Paling Ampuh untuk Mata Merah dan KeringBerita 7 Obat Tetes Mata Paling Ampuh untuk Mata Merah dan Kering terbaru hari ini 2025-01-02 20:34:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Diduga Ada 'Mata-mata' di Ruang Ganti MU, Garnacho dan Amad MarahDiduga Ada 'Mata-mata' di Ruang Ganti MU, Garnacho dan Amad MarahBeberapa pemain Manchester United diyakini sudah mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran informasi tim. Dua pemain, Garnacho dan Amad, bahkan diperiksa oleh pelatih kepala, Ruben Amorim.
Baca lebih lajut »

Mata-mata Ruang Ganti Manchester United Akhirnya Ketahuan!Mata-mata Ruang Ganti Manchester United Akhirnya Ketahuan!Sejumlah pemain Manchester United diyakini sudah mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran informasi di ruang ganti. Pelanggaran ini terjadi setelah formasi tim bocor menjelang derby Manchester pada 15 Desember 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 17:46:21