Dua Mahasiswa di Jakarta Ditangkap Karena Simpan Puluhan Kilogram Ganja di Ruang Senat Kampus via tribunnews
"Ya benar ada dua oknum mahasiswa unversitas swasta di Jakarta ditangkap terkait kasus Narkoba, saat ini masih dalam proses penyidikan dan pengembangan kasus," kata Erick saat di konfirmasi, Minggu .
Berdasarkan informasi dari tim penyidik, diduga kedua oknum mahasiswa ini merupakan pemasok ganja ke kampus-kampus yang ada di Jakarta.Saat melakukan penangkapan, polisi menemukan puluhan kilogram ganja yang sudah dikemas dan siap edar di ruang senat tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simpan Puluhan Kilogram Ganja di Ruang Senat Kampus, Dua Mahasiswa DitangkapSaat melakukan penangkapan, polisi menemukan puluhan kilogram ganja yang sudah dikemas dan siap edar di ruang senat tersebut.
Baca lebih lajut »
Simpan 11 Kg Ganja, Dua Mahasiswa Diciduk Polres JakbarDua mahasiswa berinisial, TBW dan PH ditangkap Satnarkoba Polrestro Jakarta Barat karena kedapatan menyimpan 11 kilogram...
Baca lebih lajut »
Dua Mahasiswa Pemasok Ganja ke Sejumlah Kampus Digulung PolisiDua mahasiswa berinisial, TBW dan PH ditangkap Satnarkoba Polrestro Jakarta Barat karena kedapatan menyimpan 11 kilogram...
Baca lebih lajut »
Ditangkap KPK, Bupati Kudus Dua Kali Jatuh ke Lubang yang SamaSebagai bupati Kudus periode 2003-2008, Tamzil melakukan korupsi dana bantuan sarana dan prasaran pendidikan Kabupaten Kudus tahun anggaran 2004-2005.
Baca lebih lajut »
Profil Bupati Kudus yang Ditangkap KPK: Dua Kali Jadi Bupati hingga Pernah Dipenjara karena KorupsiDihimpun dari berbagai sumber, Tamzil ketika itu ditahan terkait kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana pendidikan Kabupaten Kudus tahun 2004.
Baca lebih lajut »
Ditangkap KPK, Bupati Kudus Dua Kali Jatuh ke Lubang yang SamaSebagai bupati Kudus periode 2003-2008, Tamzil melakukan korupsi dana bantuan sarana dan prasaran pendidikan Kabupaten Kudus tahun anggaran 2004-2005.
Baca lebih lajut »