Mereka merasa sudah aman sehingga tidak mau pulang kampungnya di Garut
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua keluarga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat , memilih bertahan tinggal di Wamena, Papua. Mereka merasa sudah aman sehingga tidak mau pulang kampung seperti warga Garut lainnya yang pulang sementara waktu sampai situasi di Wamena aman bagi pendatang.
Baca Juga Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemkab Garut berupaya membantu warga Garut yang ingin pulang ke kampung halamannya untuk menghindari kerusuhan di daerah itu. Sebanyak 18 orang, ujar dia sudah pulang dan kembali berkumpul bersama keluarganya di Garut. Sedangkan dua keluarga lagi tetap tinggal di Wamena dan Jayapura.
Ia mengemukakan, alasan lain bertahan di Papua karena selain kondisi di sana sudah aman, juga banyak harta benda yang tidak dapat ditinggalkan lama sehingga mereka memilih tidak pulang ke Garut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebarkan Hoax Rusuh di Papua, Pria Asal Garut DicidukAD kini telah ditetapkan tersangka dalam kasus perkara ITE lantaran telah melakukan ujaran kebencian serta isu sara di media sosial.
Baca lebih lajut »
18 Warga Garut Pulang Setelah Dua Pekan Mengungsi di Wamenamereka sudah mengungsi selama dua pekan sejak terjadinya kerusuhan di Wamena.
Baca lebih lajut »
Polres Garut ungkap komplotan pencuri sepeda motor melalui medsosKepolisian Resor Garut mengungkap komplotan spesialis pencurian sepeda motor melalui media sosial (medsos) Facebook yang diketahui digunakan pelaku sebagai ...
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Diminta Evaluasi Tambang Pasir di GarutAktivitas penambangan pasir di Garut berpotensi membahayakan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Sindikat Curanmor di GarutEmpat orang lelaki ditetapkan sebagai tersangka kasus curanmor
Baca lebih lajut »