mereka sudah mengungsi selama dua pekan sejak terjadinya kerusuhan di Wamena.
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak 18 orang asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa pulang kampung dengan bantuan dari pemerintah. Mereka hampir dua pekan mengungsi di Wamena, Papua, karena adanya kerusuhan di daerah itu."Mereka sekarang sudah pulang ke Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Kamis .
Baca Juga Warga Garut bersama warga Jawa Barat lainnya mendapatkan bantuan pemulangan dari pemerintah ke kampung halamannya. Mereka tiba di Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kota Bandung, Rabu malam. Selanjutnya pulang ke daerah asalnya masing-masing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
18 Penyintas Wamena Tiba di Kabupaten GarutSetibanya di Kantor Bupati para penyintas itu langsung diperiksa kondisi kesehatannya
Baca lebih lajut »
Pangdam Cenderawasih Sebut Sudah Tak Ada Lagi Warga Eksodus dari WamenaAparat keamanan TNI-Polri sedang berupaya memulihkan situasi Wamena pascakerusuhan September lalu agar warga tidak lagi meninggalkan kota itu.
Baca lebih lajut »
Menko Polhukam ajak warga Wamena rajut kembali persaudaraanMenteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengajak semua warga Wamena untuk merajut kembali kebersamaan dan persaudaraan serta kerukunan ...
Baca lebih lajut »
Warga Sentani yang mengungsi diajak Bhayangkari kembali ke WamenaPengurus Bhayangkari Daerah Papua mengajak sejumlah warga yang sedang mengungsi di Sentani, Kabupaten Jayapura agar kembali ke Wamena, Kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Wiranto Ajak Warga Wamena Rajut PersaudaraanWiranto sampaikan pesan ke Jokowi agar warga tak eksodus ke luar Wamena.
Baca lebih lajut »
Pemerintah akan fasilitasi jika warga ingin kembali ke WamenaPemerintah akan memfasilitasi jika warga yang sudah eksodus meninggalkan Wamena ingin kembali ke daerah tersebut seiring dengan kondusifnya situasi keamanan ...
Baca lebih lajut »