Dua kapal patroli KPLP Tanjung Uban dikerahkan untuk memantau kondisi kapal kandas.
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban mengerahkan 2 kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai yaitu KN. Kalimashada - P.115 dan KN. Sarotama - P.112 untuk menindaklanjuti laporan dari Vessel Traffic Services Batam terkait adanya kapal kandas yang terjadi terhadap 2 kapal yaitu kapal Kontainer MV. Sharaz dan Kapal Bulk Carrier yaitu MV.
Saat ini kedua Kapal Negara Patroli dari PPLP Tanjung Uban tersebut sedang berada di lokasi musibah melaksanakan kegiatan Search and Rescue dan berkoordinasi dgn kapal patroli KN. 366 dari KSOP Tanjung Balai Karimun cq. Wilayah Kerja Pulau Sambu. Handry menjelaskan, kapal MV. Sharaz GT. 74.175 berlayar dari Port Klang Malaysia menuju Shanghai, Tiongkok dan saat ditemukan dalam kondisi miring 4° ke kiri serta melintang di dekat rambu suar Batu Berhenti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Empat Awak Kapal Indonesia di Kapal China Dilaporkan ke Bareskrim PolriPengacara Ricky Margono bersama David Surya Jum'at siang (8/5) melaporkan agen yang memberangkatkan empat anak buah kapal ABK asal Indonesia yang meninggal di atas kapal long Xin 629 berbendera China ke Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kutuk Perlakuan Tidak Manusiawi Terhadap WNI ABK Selama Bekerja di Kapal-Kapal RRT - Tribunnews.comPemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas termasuk pembenahan tata kelola di hulu
Baca lebih lajut »
Kerja di Kapal Berbendera China, Dua TKI Hilang Kontak |Republika OnlineTersiar kabar keduanya kerja kontrak selama dua tahun di kapal China tersebut.
Baca lebih lajut »
Dua ABK Ternate di Kapal China Disebut Hilang Kontak 5 BulanPihak keluarga mempertanyakan keberadaan dua ABK asal Ternate yang bekerja di kapal China karena tak kontak sejak Desember 2019.
Baca lebih lajut »
Kemenlu Jelaskan Kronologi ABK Dilarung di Dua Kapal BerbedaKemenlu RI menjelaskan pelarungan terhadap tiga ABK WNI di kapal China terjadi di atas dua kapal berbeda pada Desember 2019 dan Maret 2020.
Baca lebih lajut »
Polisi Telusuri Proses 14 ABK Bekerja di Kapal Long Xing |Republika OnlinePenyidik akan menelusuri proses pemberangkatan ABK hingga bekerja di kapal Long Xing
Baca lebih lajut »