Kerja di Kapal Berbendera China, Dua TKI Hilang Kontak |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kerja di Kapal Berbendera China, Dua TKI Hilang Kontak |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Tersiar kabar keduanya kerja kontrak selama dua tahun di kapal China tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dua Tenaga Kerja Indonesia Muhammad Chasar Andika , dan Rio Muhammad Riogam asal Ternate, Maluku Utara , yang bekerja di kapal nelayan asing berbendera China hilang kontak sejak Desember 2019. Kedua TKI itu mendaftar lewat perusahaan yang berkantor di Tegal, Jawa Tengah.

Menurut Ulfa, kedua anak mereka ke Pulau Jawa sejak Agustus 2019 dan diinformasikan bekerja sejak September 2019. Namun mereka berkomunikasi dengan Rio baru pada Desember 2019 saat di Singapura. Informasi keduanya kontrak kerja selama dua tahun. Namun sampai saat ini tidak mendapatkan gaji. Ulfa mengaku awalnya anak-anak saat ditelepon, mereka bilang mencari pengalaman. Baca Juga "Anehnya perekrut marah-marah saat kami tanya tentang kondisi kedua anak saya dan mereka mengancam kalau anaknya kembali tidak sesuai kontrak, orang tuanya harus membayar denda," tuturnya.

Sebelumnya, seorang TKI asal Ternate bernama Rian Bahri, warga Rua Kota Ternate dilaporkan meninggal dan jenazah almarhum dikabarkan akan dimakamkan di kota Abidjan Pantai Gading, Afrika Barat pukul 10:00 waktu Abidjan dan pukul 19:00 untuk Wilayah Indonesia Timur .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemnaker Selidiki Kerja Paksa & Pekerja Anak di Kapal China yang ViralKemnaker Selidiki Kerja Paksa & Pekerja Anak di Kapal China yang ViralPemberian izin penempatan bagi perusahaan untuk ABK selama ini tidak sepenuhnya berada di Kemnaker, Kementerian Perhubungan juga mengeluarkan SIUPPAK.
Baca lebih lajut »

Indonesia minta China selidiki lebih lanjut kondisi kerja kapal ikanIndonesia minta China selidiki lebih lanjut kondisi kerja kapal ikan'Jika dari penyelidikan terbukti terjadi pelanggaran, maka kami akan meminta otoritas RRT untuk melakukan penegakan hukum secara adil,' kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. ABK WNI China
Baca lebih lajut »

Jasad 2 ABK WNI Dilarung ke Laut oleh Kapal China, Polisi Cek Perjanjian KerjaJasad 2 ABK WNI Dilarung ke Laut oleh Kapal China, Polisi Cek Perjanjian Kerja'Kami ingin mengetahui perkembangan dari penyelesaian perjanjian kerja antara Ari dan Sapri,' kata Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy.
Baca lebih lajut »

Ada 10 Ribu ABK Indonesia Kerja di Kapal China, Mayoritas IlegalAda 10 Ribu ABK Indonesia Kerja di Kapal China, Mayoritas IlegalProgram Manager UNIMG Indonesia, Yuherina Gusman mengatakan ada 10 ribu anak buah kapal (ABK) yang bekerja di perusahaan Taiwan
Baca lebih lajut »

Menlu paparkan rincian perkara 46 ABK WNI di kapal berbendera ChinaMenlu paparkan rincian perkara 46 ABK WNI di kapal berbendera ChinaSaat ini Kemlu RI tengah bekerja untuk memastikan kondisi di kapal terkait pemenuhan hak-hak para pekerja, serta penyelidikan lebih lanjut atas pernyataan pengelola kapal soal pelarungan jenazah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 07:29:40