Ratusan warga Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, pesisir utara Kabupaten Maros akhirnya mendapat bantuan air bersih. Bantuan didistribusikan oleh lembaga sosial
- kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sulsel, Selasa .
“Sudah dua bulan terakhir warga merasakan kesulitan air bersih. Bak-bak penampungan air mengering. Air tadah hujan sebagai satu-satunya sumber air di tempat itu tak lagi mencukupi kebutuhan warga sehari-hari ,” ujar Ali.Dia menjelaskan, Setidaknya 20 kubik air bersih dibagikan merata secara bertahap di 4 dusun di Desa yang mayoritas warganya adalah nelayan dan petani ini. Terlihat warga begitu antusias membawa wadah air. Mulai dari ember, baskom, jerigen, hingga drum berukuran besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kekeringan, Warga Banyumas Tampung Air Bersih dengan TerpalAda sekitar 22.031 jiwa yang mengalami krisis air bersih.
Baca lebih lajut »
Kekeringan, Desa-desa di Temanggung Minta Bantuan Air TangkiKarena tak ada lagi sumber air, warga desa meminta bantuan air bersih pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah.Tercatat ada lima desa yang sudah minta bantuan.
Baca lebih lajut »
Tiga Kecamatan di Situbondo Kekeringan, BPBD Mulai Distribusikan Air BersihSejumlah daerah di Situbondo kekurangan air bersih. Sedikitnya ada tiga Kecamatan yang meminta bantuan pengiriman air bersih ke wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Kekeringan, Warga Gunakan Air Kubangan untuk Cuci Beras dan MandiKrisis air bersih di Cianjur, Jabar, terus meluas. Sebagian warga bahkan terpaksa menggunakan air kubangan yang kotor untuk mandi hingga cuci beras.
Baca lebih lajut »
Dua Hari Hujan, Permintaan Air Bersih di Tasik tak BerhentiHujan selama dua hari terakhir sama sekali tak berpengaruh mengatasi kekeringan.
Baca lebih lajut »
BMKG Minta Warga Jabar Waspadai KekeringanBMKG memprediksi curah hujan rendah dominasi wilayah Jabar.
Baca lebih lajut »