BMKG memprediksi curah hujan rendah dominasi wilayah Jabar.
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Memasuki dasarian III Juli 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan peluang curah hujan rendah sangat kuat mendominasi seluruh wilayah Jawa Barat. Untuk itu, warga pun diimbau mewaspadai kondisi tersebut.
Sedangkan curah hujan 20 – 50 mm/das, diprakirakan terjadi di sebagian kecil Tasikmalaya dan Ciamis bagian tengah. Curah hujan di kisaran 20 – 50 mm/das itupun masih masuk kategori rendah. Faiz mengungkapkan, menghadapi kondisi tersebut, pihaknya mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi bahaya kekeringan. Pasalnya, saat ini ketersediaan air semakin berkurang di sumber-sumber air seperti sungai, waduk dan danau.
Faiz menambahkan, berdasarkan Informasi Monitoring HTH Wilayah Provinsi Jawa Barat yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Bogor, hingga 20 Juli 2019, ada tiga wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan Terpanjang. Yakni, Gantar, Bantarhuni dan Temiyang yang semuanya terletak di Kabupaten Indramayu.Selain ketiga daerah itu, sejumlah daerah lainnya di Kabupaten Indramayu juga berpotensi mengalami kekeringan ekstrim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Jabar Ajak Pejabat Jabar Belajar Pariwisata di Banyuwangi
Baca lebih lajut »
BMKG Imbau Warga Selatan Jawa Tak Khawatir Berlebihan soal Isu TsunamiBMKG mengeluarkan imbauan bagi masyarakat yang tinggal di selatan Pulau Jawa untuk tidak khawatir akan isu yang muncul berkaitan dengan gempa dan tsunami.
Baca lebih lajut »
BMKG: MJO Sebabkan Hujan Ringan di YogyakartaOMJ menyebabkan hujan ringan tiba-tiba di Yogyakarta meski masih kemarau.
Baca lebih lajut »
BMKG Meramalkan Bandung Tengah dan Utara Diguyur Hujan RinganSuhu udara terendah Bandung Raya naik tiga derajat. Sepekan terakhir, suhu udara terendah berkisar antara 14,5 hingga 15...
Baca lebih lajut »
Soal Isu Tsunami di Cilacap, BMKG Imbau Masyarakat Tak Perlu KhawatirSaat ini BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami di Cilacap dan daerah lainnya di Indonesia.
Baca lebih lajut »