DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, menghentikan aktivitas sementara selama 14 hari ke depan setelah dua pegawai positif terjangkiti Covid-19. pasienpositifcorona
jpnn.com, MEDAN - Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga menjelaskan pihaknya tidak total menghentikan aktivitas melainkan mengurangi. “Jadi DPRD Medan bukan lockdown, yang ada pengurangan aktivitas. Jadi ASN kami liburkan 14 hari ke depan, seperti PHL , yang tidak terlalu urgen,” ungkapnya, Selasa .Baca Juga: Ihwan mengatakan untuk kegiatan di kantor yang mengundang orang ditiadakan. “Untuk anggota DPRD yang sifatnya mengundang orang ditiadakan, RDP ditiadakan.
Ini dilakukan kata Ihwan dilakukan untuk mengurangi kerumunanan di kantor demi mengantisipasi penyebaran virus lebih banyak lagi. Sementara yang lainnya masih tetap bisa bekerja dari rumah . Meski begitu, untuk pelayanan publik tetap dilakukan. “Yang sifatnya urgen, berkenanan dengan pelayanan publik tetap dilayani,” lanjutnya.Baca Juga: Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Medan, Hj Alida kepada wartawan, Selasa , menjelaskan pengurangan aktivitas itu dimulai Rabu hingga Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »
Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Kepri Tertular Covid-19 Sepulang dari Jakarta |Republika OnlineSeorang anggota DPRD Kepri yang positif Covid-19 juga menulari anaknya.
Baca lebih lajut »
Klaster Lapas Covid-19 di Batanghari Bertambah Tiga Orang |Republika OnlinePer 16 Agustus 2020 ada 31 orang warga Batanghari yang terkonfirmasi positif Covid-19
Baca lebih lajut »