Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan siap mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar bisa mendapatkan tambahan anggaran guna ...
Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan siap mendukung Pemerintah Provinsi DKI agar bisa mendapatkan tambahan anggaran guna meningkatkan layanan kesehatan bagi warga.
Prasetyo mengatakan dukungan tersebut disampaikan lantaran hingga kini pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah banyak dikeluhkan masyarakat seperti pengurusan surat kematian dan lambannya penanganan pasien kecelakaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD Jakarta Kritik RSUD Belum Permudah Urus Surat Kematian dan Penanganan Pasien KecelakaanBerita Ketua DPRD Jakarta Kritik RSUD Belum Permudah Urus Surat Kematian dan Penanganan Pasien Kecelakaan terbaru hari ini 2024-05-01 10:26:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI minta penanganan kawasan kumuh lewat konsep multifungsiKetua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta penanganan kawasan kumuh diselesaikan melalui konsep pengembangan multifungsi (mixed use ...
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen KegedeanAnggaran kelurahan yang besarannya ditetapkan minimal lima persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh pemerintah pusat dianggap terlalu
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI cermati anggaran kelurahan lima persen dari APBDDPRD DKI Jakarta mencermati alokasi anggaran kelurahan yang besarannya ditetapkan minimal lima persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ...
Baca lebih lajut »
Ketagihan Gelar Rapat Anggaran di Puncak, Ketua DPRD DKI: Biar Pejabat dan Legislator Gak Ilang-ilanganRapat pembahasan pertanggungjawaban APBD selama tahun 2023 berlangsung selama 3 hari.
Baca lebih lajut »
Tolak Pemberian Anggaran 5 Persen dari APBD untuk Kelurahan, Ketua DPRD DKI: Uangnya Mau Diapain?Prasetio menilai kebijakan ini tak sesuai jika diterapkan di Jakarta.
Baca lebih lajut »