DPRD Kalteng Berharap Ada Penambahan Jumlah Penerima Bansos Covid-19
DPRD Provinsi Kalimantan Tengah berharap agar jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial RI untuk wilayah Kalteng bertambah. Hal ini dikatakan Anggota DPRD Provinsi Kalteng Achmad Rasyid.
Sementara itu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalteng bahwa pada tahun 2020 ada sekitar 161.017 Kepala Keluarga yang kurang mampu.Dia berharap bantuan sosial tunai covid-19 untuk Provinsi Kalteng minimal seperti data tahun 2020 tersebut untuk penerima kouta bantuan sosial tunai, bahkan kalau perlu ditambah lagi.
"Diharapkan pihak terkait benar-benar menyikapi hal ini supaya bisa benar-benar diwujudkan," ucap Anggota Komisi IV DPRD Kalteng ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPRD: Disayangkan ada Kerumunan Pembagian Bansos DKI“Saya lihat pembagian bantuan di beberapa titik, malah membuat kerumunan baru. Takutnya yang tidak sakit jadi kena (Covid-19) karena bertemu sama warga yang sakit,' kata Zita
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Nilai Sudah Saatnya PSBB Diterapkan di Surabaya |Republika OnlinePenerapan PSBB didorong karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Dukung Rencana Anies Perpanjang Waktu PSBBWakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik setuju dengan rencana Gubernur Anies Baswedan untuk memperpanjang waktu Pembatasan...
Baca lebih lajut »
Soroti KRL di Bodebek, DPRD Jabar: Jangan Sampai KontraproduktifDPRD Jabar menyoroti keputusan Kemenhub yang menolak penyetopan operasi sementara KRL saat PSBB di Bodebek.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI: PSBB Tak Efektif Akibat Banyak Warga Masih Lalu LalangPemerintah DKI perlu mengedukasi warga soal PSBB, supaya tak ada lagi warga yang keluar rumah dan berkerumun.
Baca lebih lajut »
Paket Sembako Salah Sasaran, DPRD DKI Sebut Karena Human ErrorAnggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yusuf, menuturkan ada beberapa penyebab mengapa pemprov bisa salah sasaran dengan menyalurkan bantuan ke warga yang mampu. Apa saja?
Baca lebih lajut »