Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melonggarkan PSBB mulai 5 Juni. Pelonggaran berbanding lurus dengan melonjaknya pasien positif Covid-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, menganggap sulit jika Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Menurut dia, pemerintah DKI harus memikirkan dengan matang jika akan menghentikan PSBB transisi.'Sangat muskil, sulit, rumit. Apa yang mau dikembalikan lagi? Wong infrastrukturnya juga belum mendukung,' kata dia saat dihubungi, Kamis, 20 Agustus 2020.
Efektivitasnya di mana? Saya kemarin ke mal di kawasan Casablanka misalnya, itu bebas aja tuh orang,' kata Sekretaris Komisi D Bidang Pembangunan DPRD ini. Walau begitu, Syarif tak menyalahkan pemerintah. Dia menganggap masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan masifnya penularan Covid-19. Untuk itu, perlu ada terapi kejut atau shock therapy. Namun, menarik rem darurat atau emergency brake policy, sehingga Jakarta kembali lagi ke masa PSBB bukan solusi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Mau Injak Rem Darurat PSBB Transisi, DPRD DKI Sarankan IniGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menimbang kebijakan rem darurat atau emergency brake setelah mendapati angka penularan Covid-19 tinggi.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Dorong Anies Baswedan Ubah Bansos Sembako Jadi BLTAnggota DPRD DKI mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengubah bentuk bansos pandemi Covid-19 menjadi bantuan langsung tunai.
Baca lebih lajut »
Kerja Pansus PTSL DPRD DKI Terhambat Korona'Pansus PTSL dibentuk karena ratusan laporan terkait status hukum tanah yang mandek di BPN DKI.'
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Sumbang Kasus Tertinggi Covid-19 Nasional |Republika OnlineDKI Jakarta melaporkan 513 kasus baru Covid-19 hari ini
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Terus Tingkatkan Kapasitas 3TMenurut Anies, 3T ini adalah kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi jika serius mengendalikan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Pemprov DKI Jakarta Adakan Razia Masker pada Tanggal TertentuBeredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai soal razia masker di DKI Jakarta. Pesan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Baca lebih lajut »