Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengusulkan agar penerapan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% di tahun depan dapat ditunda. Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah berhati-hati dalam mengelola APBN tahun ini, terutama karena defisit anggaran diperkirakan bakal lebih tinggi.
) 2025. Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa APBN tersebut dirancang untuk menghadapi berbagai risiko dan tantangan yang akan dihadapi dalam setahun ke depan, serta memenuhi kebutuhan anggaran dari Presiden terpilih, Jenderal
“Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% lebih baik dari prediksi lembaga internasional,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, mengingat fenomena deflasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.Said Abdullah juga menyoroti nilai tukar rupiah yang melemah, dengan usulan kurs Rp16.100/USD untuk 2025. Ia mendorong agar nilai tukar bisa lebih rendah, sekitar Rp15.
Dalam hal pendidikan, DPR berkomitmen untuk mengalokasikan minimal 20% dari APBN, atau sekitar Rp724,26 triliun, guna mendukung program strategis pemerintahan baru. Said Abdullah juga menegaskan perlunya menyelesaikan masalah gizi buruk dan stunting sebagai persoalan mendesak yang terkait dengan masa depan bangsa.
Dengan penyelesaian pembahasan APBN 2025, DPR berharap bahwa anggaran ini dapat menjadi jembatan transisi bagi pemerintahan baru untuk segera melaksanakan program-programnya tanpa kendala. BADAN Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan agar penerapan tarif pajak pertambahan nilai menjadi 12% di tahun depan dapat ditunda.
APBN PPN Pemerintah DPR Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
APBN Tahun Pertama Prabowo Segera Disahkan Tanpa Kenaikan PPN 12%APBN 2025 lolos tinjauan Banggar, namun belum memasukan hitungan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.
Baca lebih lajut »
Punya Rencana Beli Rumah Kala PPN Naik Jadi 12%, Lanjut atau Tunda?Pemerintah akan menaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025. Apa sebaiknya tetap membeli rumah atau menunda dulu?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani masih koordinasi soal PPN 12 persen dengan PrabowoMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan masih berkoordinasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto soal kebijakan kenaikan tarif Pajak ...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Koordinasi dengan Prabowo soal PPN 12 PersenBerita Sri Mulyani Koordinasi dengan Prabowo soal PPN 12 Persen terbaru hari ini 2024-08-27 19:22:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ngaku Tektokan dengan Prabowo soal PPN Naik Jadi 12%Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih berkoordinasi dengan pPresiden terpilih Prabowo Subianto soal kenaikan tarif PPN menjadi 12% di 2025.
Baca lebih lajut »
Fraksi PKB Minta Kenaikan PPN 12 Persen Dikaji KembaliFraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR menyampaikan pendapat terkait APBN TA 2025 yang berkaitan dengan pidato Presiden Republik Indonesia tentang
Baca lebih lajut »