DPR RI Setujui Naturalisasi Tiga Pemain Diaspora Keturunan Indonesia

Sports Berita

DPR RI Setujui Naturalisasi Tiga Pemain Diaspora Keturunan Indonesia
NATURALIZATIONFOOTBALLINDONESIA NATIONAL TEAM
  • 📰 KompasBola
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 68%

The Indonesian House of Representatives (DPR RI) has approved the full naturalization process for three diaspora players of Indonesian descent: Ole Romeny, Dion Markx, and Tim Geypens. The decision came after a working meeting at the Nusantara Building, Senayan, Jakarta. The naturalization of these players is driven by the urgent need for strong strikers in the national team, particularly for the U20 team and qualifying for the World Cup.

DPR RI menyetujui proses naturalisasi penuh tiga pemain diaspora keturunan Indonesia, Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens, pada Senin .

Kepastian proses naturalisasi kepada pemain-pemain dengan nama lengkap Ole Lennard Ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, Tim Henri Victor Geypens itu datang setelah rapat kerja di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta. Ole memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Dion Markx memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Palembang, Sumatra Selatan.

"Kami Komisi XIII, menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia untuk Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx," ujar wakil ketua Komisi XIII DPR RI, Dewi Asmara, yang juga bertindak sebagai pimpinan rapat. "Berkaitan dengan Timnas senior, secara taktik dan strategi memang membutuhkan pemain yang pada posisi sebagai penyerang atau sebagai striker," tutur Sumardji saat memaparkan alasan naturalisasi para pemain.

"Kebutuhan itu sangat mendesak dan sangat-sangat dibutuhkan. Kehadiran Ole tentu menambah kekuatan tim untuk bisa lolos ke Piala Dunia.""Ini pemain yang mempunya pemain sangat bagus di Grade A, sehingga menaturalisasi butuh perjuangan.""Kemarin terlihat di turnamen di Sidoarjo dengan hasil-hasil yang diraih. Salah satu pertimbangan kami di tim kepelatihan adalah perlunya pemain diaspora untuk memperkuat tim U20," tuturnya.Gara-gara 4.000 Pengembang Nakal, 38.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasBola /  🏆 10. in İD

NATURALIZATION FOOTBALL INDONESIA NATIONAL TEAM DIASPORA PLAYERS U20

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Baleg DPR setujui RUU Minerba jadi usul inisiatif DPRBaleg DPR setujui RUU Minerba jadi usul inisiatif DPRBadan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat Atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba) menjadi ...
Baca lebih lajut »

Baleg DPR Setujui RUU Minerba Jadi Usul Inisiatif DPRBaleg DPR Setujui RUU Minerba Jadi Usul Inisiatif DPRBaleg DPR RI menyepakati hasil penyusunan RUU Minerba menjadi usul inisiatif DPR. RUU tersebut berisi ketentuan pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dengan cara lelang atau prioritas pada Badan Usaha, Koperasi, atau Perusahaan perseorangan, Organisasi Masyarakat (ormas) dan Perguruan Tinggi.
Baca lebih lajut »

Rapat Paripurna DPR setujui RUU Minerba jadi RUU usul inisiatif DPRRapat Paripurna DPR setujui RUU Minerba jadi RUU usul inisiatif DPRRapat Paripurna DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 ...
Baca lebih lajut »

Komisi IX DPR RI Setujui Anggaran MBG Rp 1,5 TriliunKomisi IX DPR RI Setujui Anggaran MBG Rp 1,5 TriliunBadan Gizi Nasional (BGN) mendapatkan persetujuan dari Komisi IX DPR RI untuk penggunaan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun guna mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Baca lebih lajut »

Komisi IX DPR Setujui Anggaran BGN Rp 71 TriliunKomisi IX DPR Setujui Anggaran BGN Rp 71 TriliunKomisi IX DPR telah menyetujui anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 71 triliun untuk tahun anggaran 2025. Penyesuaian anggaran dilakukan terkait pengurangan dukungan manajemen dan penyalurannya ke program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca lebih lajut »

DPR-Pemerintah setujui BPIH 2025 Rp89,4 juta, jamaah bayar Rp55,4 jutaDPR-Pemerintah setujui BPIH 2025 Rp89,4 juta, jamaah bayar Rp55,4 jutaPanitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta dan calon ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 10:05:21