elalui stand-up comedy, DPR RI ingin mengajak kaum milenial untuk melek politik dan menyampaikan kritik dengan gaya zaman now.
SETELAH sukses menggelar lomba stand-up comedy 'Kritik DPR' pada tahun lalu, tahun ini DPR RI kembali menggelar lomba stand-up comedy dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan HUT ke-74 DPR R, sekaligus mempertegas kepada kepada publik bahwa DPR RI terbuka dan tidak antikritik.
M Bamsoet menilai kritik melalui humor sangat efektif. Kegelisahan masyarakat terhadap berbagai persoalan dapat disuarakan melalui materi yang dibawakan para komika. Sementara itu, Ketua Panitia lomba stand-up comedy 'Kritik DPR', Iwel Sastra, menjelaskan lomba ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia. Dari seluruh peserta yang mendaftar, panitia akan memilih 50 peserta untuk mengikuti babak penyisihan. Pendaftaran dilakukan tanpa dipungut biaya apapun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR-RI Segera Temui Presiden Bahas Situasi di PapuaSelama ini Presiden Jokowi telah menunjukkan perhatiannya untuk warga Papua.
Baca lebih lajut »
Ribut Pin Emas DPRD DKI Senilai Rp 1 M, Fadli Zon: DPR RI Pakai KWFadli mengatakan, anggota dewan di level pusat tidak menggunakan pin emas seperti DPRD DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Bamsoet: DPR RI Segera Bahas Penyelesaian Papua dan Papua Barat dengan PemerintahKetua DPR RI dan Tim DPR RI Pemantau Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat akan segera meminta waktu bertemu Presiden Jokowi untuk melakukan rapat konsultasi membahas penyelesaian berbagai peristiwa yang terjadi di Papua dan Papua Barat. DPRRI
Baca lebih lajut »
Komisi I DPR RI Aku Tak Dilibatkan Bahas RUU KamtansiberKomisi I DPR RI mengaku tidak dilibatkan dalam pembahasan RUU Kamtansiber sebab inisiasi aturan tersebut lebih banyak melibatkan Badan Legislasi.
Baca lebih lajut »
Ini Upaya DPR RI untuk Selesaikan Permasalahan di PapuaUpaya DPR RI salah satunya adalah melakukan diplomasi parlemen dengan negara-negara di dunia dan bertemu di Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »