DPR RI periode 2014-2019, dalam 5 tahun perjalanannya dipimpin oleh 3 orang ketua, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, dan Bambang Soesatyo.
Pergantian kepemimpinan ini terjadi karena sejumlah masalah yang menjerat sang ketua, mulai dari perkara etik, pidana, hingga politis.Politisi Partai Golkar Ade Komarudin saat meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi , Jakarta, Kamis . Ade Komarudin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA yang diduga menerima aliran uang dalam korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik .
Ketua DPR RI 2014-2019 yang dilantik pada 1 Oktober 2014 adalah Setya Novanto atau Setnov dari Partai Golkar. Setya Novanto terpilih dalam paket Pimpinan DPR yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih, koalisi yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden 2014.Setya Novanto menjadi Ketua DPR bersama empat wakilnya, yaitu Fadli Zon , Fahri Hamzah , Agus Hermanto , dan Taufik Kurniawan .
Sempat pula terjadi dualisme kepemimpinan saat Koalisi Indonesia Hebat, koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, mengajukan pimpinan sendiri. Setelah sekitar dua bulan, dua koalisi ini menemukan kata sepakat hingga akhir konflik dualisme kepemimpinan di DPR berakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR 2014-2019 dan Sejumlah Kontroversinya dalam 5 Tahun Ini...Selain RKUHP dan revisi UU KPK, selama lima tahun terakhir, DPR mencatatkan sejumlah kontrversi lain. Apa saja?
Baca lebih lajut »
Melihat Kinerja Legislasi DPR 2014-2019, UU KPK Jadi Puncak KontroversiMasa kerja DPR Periode 2014-2019 akan berakhir pada 30 September 2019. Salah satu tugas DPR adalah legislasi. Lalu seberapa efektif DPR dalam fungsi tersebut? DPR UUKPK
Baca lebih lajut »
Jejak Para Anggota DPR 2014-2019 yang Terjerat Kasus KorupsiMasa kerja para anggota DPR periode 2014-2019 akan segera habis. Berikut daftar anggota DPR 2014-2019 yang terjerat kasus korupsi: AnggotaDPR Korupsi
Baca lebih lajut »
Kinerja Legislasi DPR 2014-2019 Sangat Mengecewakan!'Kinerja legislasi DPR 2014 - 2019 boleh dikatakan sangat mengecewakan,' kata ahli hukum tata negara Dr Dwi Anggono. KinerjaLegislasiDPR RUUKUHP
Baca lebih lajut »
Noktah Hitam Pelanggaran Etik DPR 2014-2019, dari Fadli Zon hingga SetnovMasa kerja para anggota DPR periode 2014-2019 akan segera berakhir. Ada sejumlah noktah pelanggaran etik yang mewarnai kinerja para anggota DPR itu. Berikut detailnya: DPR PelanggaranEtik
Baca lebih lajut »
Legislasi DPR 2014-2019 Layani Kepentingan EliteUU MD3 menambah jumlah pimpinan DPD, sementara UU KPK mengurangi kewenangan KPK.
Baca lebih lajut »