Buruknya pengelolaan limbah terlihat mulai dari kurangnya upaya pengurangan limbah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin menilai bahwa pandemi Covid-19 menghasilkan masalah lain, yakni limbah medis. Ia pun mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional , Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkolaborasi mengembangkan teknologi pengolahan limbah medis.
Baca Juga Buruknya pengelolaan limbah ini terlihat mulai dari kurangnya upaya pencegahan atau setidaknya pengurangan jumlah limbah. Serta masih tidak konsistennya sistem pengolahan dan pembuangannya. Di samping itu, ia meminta peran pemerintah daerah dan masyarakat untuk aktif menemukan solusi dalam mengendalikan potensi pencemaran lingkungan. Khususnya limbah medis pasca pandemi.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan jumlah besar sampah yang terakumulasi sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Dilansir dari Aljazirah, pada Rabu , jutaan sampah medis akibat penangan Covid-19 menjadi masalah baru yang harus segera ditangani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPD RI Minta Pembinaan Squash Jawa Timur Sentuh Semua Lapisan MasyarakatKetua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pembinaan olahraga Squash di Jawa Timur menyentuh semua lapisan masyarakat.
Baca lebih lajut »
DPD Hidayatullah Sukoharjo Luncurkan Apps Pondok Roja dan Pesantren Wirausaha |Republika OnlineDi era digital ini, pesantren harus berani mendisrupsi diri.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Didesak Kembangkan Pengolahan Limbah Medis |Republika OnlinePencemaran limbah medis di Laut Bali membuktikan belum adanya sistem pengolahan.
Baca lebih lajut »
Medco Power Kembangkan Pembangkit EBT di Sulawesi Tengah |Republika OnlineMedco gandeng BUMD Sulteng untuk kembangkan pembangkit gas dan EBT
Baca lebih lajut »
DPD Hidayatullah Sukoharjo Luncurkan Apps Pondok Roja dan Pesantren Wirausaha |Republika OnlineDi era digital ini, pesantren harus berani mendisrupsi diri.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Evaluasi Aturan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri |Republika OnlineEvaluasi aturan karantina pelaku perjalanan luar negeri dorong pemulihan ekonomi
Baca lebih lajut »