Bank Indonesia (BI) menurunkan uang muka (down payment/DP) lewat skema loan to value (LTV) kendaraan bermotor dan properti. Ini tujuannya: BI via detikfinance
- Bank Indonesia menurunkan uang muka lewat skema loan to value kendaraan bermotor dan properti. Kebijakan tersebut akan berlaku mulai 2 Desember 2019.
"Penurunan DP ini justru efeknya ke kelas menengah yang tabungannya kecil. Jadi dia bisa lebih murah dan bisa beli rumah," ucap pria yang akrab disapa Eman ini, di JCC Senayan, Rabu .Namun, Eman mengingatkan penurunan uang muka ini bisa menyebabkan bunga KPR menjadi naik. Dia berharap perbankan mau menurunkan bunga kredit perumahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DP KPR Diperlonggar, BTN: Hunian Menengah Tumbuh PositifSaat ini angka backlog hunian di Indonesia mencapai 11,4 juta unit.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Belum Fokus Manfaatkan Pelonggaran Uang Muka KPRBank Mandiri masih belum fokus memanfaatkan pelonggaran uang muka KPR. Namun, lebih memilih mengembangkan kredit bagi nasabah dengan status karyawan tetap.
Baca lebih lajut »
BTN dan Agung Podomoro Tawarkan Bunga KPR 5 PersenUang muka KPR yang ditawarkan BTN dan Agung Podomoro sebesar 5 persen.
Baca lebih lajut »
Hingga 17 September 2019, Kempupera Salurkan KPR FLPP Rp 5,57 TriliunPemerintah terus perluas akses masyarakat terhadap perumahan.
Baca lebih lajut »
DP Kredit Rumah, Mobil, dan Motor Turun. Waktunya Beli!BI melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan tingkat suku bunga acuannya,
Baca lebih lajut »
DP KPR Diperlonggar, BTN: Hunian Menengah Tumbuh PositifSaat ini angka backlog hunian di Indonesia mencapai 11,4 juta unit.
Baca lebih lajut »