Data ekonomi yang suram dan pendapatan bank yang lemah memicu kekhawatiran atas dampak virus corona pada ekonomi AS.
Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat , Wall Street, turun tajam pada perdagangan Rabu karena data ekonomi yang suram dan pendapatan bank yang lemah memicu kekhawatiran atas dampak virus corona pada ekonomi AS.
Penjualan ritel selama bulan Maret anjlok 8,7 persen, menurut laporan dari Departemen Perdagangan yang diterbitkan Rabu. Ini menjadi penurunan satu bulan terbesar. Toko kelontong, apotek, dan pengecer barang-barang penting lainnya mengalami lonjakan permintaan bulan lalu di tengah wabah virus corona. 2 dari 2 halamanTekanan Terhadap EkonomiSaham-saham keluar dari reli tajam di sesi sebelumnya, dipicu oleh optimisme seputar prospek virus corona. Dow melonjak lebih dari 500 poin pada hari Selasa, atau 2,4 persen. Sementara S&P 500 melonjak 3,1 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Corona Masih Bayangi Pasar Saham AS, Dow Jones Ditutup Melorot 328 PoinDow Jones ditutup melemah 328,6 poin lebih rendah atau 1,4 persen menjadi 23.380,77.
Baca lebih lajut »
Ojol Minta Jokowi Turun Tangan Atasi Soal Angkut PenumpangGarda Indonesia, asosiasi yang mengklaim punya 50 ribu anggota, masih berharap diizinkan mengangkut penumpang selama PSBB Jakarta.
Baca lebih lajut »
Kronologi Pemuda Dianiaya Oknum Polisi, Berawal Saat Cari Penginapan hingga Propam Turun TanganSekelompok pemuda di NTT menjadi korban kekerasan oknum aparat saat sedang mencari penginapan. Mereka dianggap berkerumun saat wabah corona.
Baca lebih lajut »
Turun Rp 4.000, Berapa Harga Emas Antam Hari Ini?Harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 844.000.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Turun ke Rp948 Ribu per GramHarga emas Antam turun Rp4.000 ke level Rp948 ribu per gram pada perdagangan Selasa (14/4).
Baca lebih lajut »