Sekelompok pemuda di NTT menjadi korban kekerasan oknum aparat saat sedang mencari penginapan. Mereka dianggap berkerumun saat wabah corona.
Pasalnya, saat sedang bingung mencari penginapan untuk singgah, justru dibubarkan dan dianiaya polisi karena dianggap berkerumun di tengah wabah corona.
Saat itu, dirinya sedang menghampiri delapan temannya yang baru saja pulang dari Bali di tempat kuliner Kota Labuan Bajo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Video Pemuda Mengaku Dianiaya Polisi karena Berkumpul Saat Corona, Ini Penjelasan Kapolres Manggarai BaratPolisi menerima laporan dari masyarakat tentang sembilan pemuda yang meminum minuman beralkohol jenis sopi di sebuah kafe di Labuan Bajo.
Baca lebih lajut »
Advokat Peradi Sesalkan Aksi Kekerasan Oknum Polres Mabar Kepada 9 Pemuda di Labuan BajoAdvokat senior dari Peradi Petrus Selestinus menyesalkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum Polres Manggarai Barat kepada 9 pemuda di Labuan Bajo, Mabar, NTT pada 11 Maret 2020. Kekerasan
Baca lebih lajut »
Kronologi Pembubaran Tongkrongan Pemuda di Pejaten Barat, Bikin Warga Geram, Dihukum Cukur Rambut agar JeraWarga geram dengan tingkah laku sekelompok pemuda yang sering nongkrong di tengah permukiman mereka.
Baca lebih lajut »
Pemuda.org | Dukung Kiprah Pemuda | Crowdfunding Sosial Kemasyarakatan
Baca lebih lajut »
Abaikan Pembatasan Sosial, Ratusan Pemuda Diciduk Polres MalangKebijakan pembatasan sosial harus didukung penuh semua lapisan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cerita Satpol PP Beradu Argumen Saat Bubarkan Kerumunan Pemuda di JakbarDalam patroli tersebut, Tamo sempat beradu argumen dengan pemuda yang mereka bubarkan itu.
Baca lebih lajut »