Dow Jones dan S&P Menguap karena Tekanan First Republic Bank
Dow Jones Industrial Average kehilangan 228,96 poin atau 0,68%, menjadi 33.301,87 setelah diperdagangkan naik lebih 100 poin di awal sesi. S&P 500 melemah 0,38%, ditutup pada 4.055,99 dan komposit Nasdaq yang dihuni saham teknologi bertambah 0,47% menjadi 11.854,35, setelah melonjak 1,43% di awal perdagangan.First Republic Bank anjlok hampir 30%, memperpanjang pelemahan setelah jatuh hampir 50% pada Selasa .
Sementara saham Microsoft naik lebih 7%, tertinggi lebih setahun setelah kinerja kuartal akhir mengalahkan ekspektasi Wall Street. Perusahaan mengatakan ada lonjakan pendapatan dari segmen bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nyaris Bangkrut, Nasabah First Republic Bank Tarik Dana Rp1.492 TriliunFirst Republic Bank menyusun rencana untuk menopang keuangan perusahaan setelah simpanan nasabah anjlok 41 persen menjadi US$104,5 miliar pada kuartal I/2023.
Baca lebih lajut »
First Republic: Nasabah Tarik Dana Lebih dari 100 Miliar Dolar AS |Republika OnlineFirst Republic bilang simpanannya turun lebih dari 40 persen sejak akhir Desember.
Baca lebih lajut »
Wall Street Terkapar karena DPK First Republic Bank AnjlokBursa AS Wall Street turun karena First Republic Bank mengatakan bahwa simpanannya turun 40% menjadi US$ 104,5 miliar pada kuartal pertama 2023.
Baca lebih lajut »
Krisis Bank AS Ngeri, Saham First Republic Anjlok 50% SehariFirst Republic mengatakan kliennya menarik US$ 102 miliar deposito pada kuartal pertama, lebih dari setengah dana pihak ketiga yang dipegang perusahaan.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Aksi Jual First Republic Bikin Takut WashingtonPemerintahan Biden semakin khawatir bahwa bank kehabisan waktu untuk meyakinkan para deposan dan investor.
Baca lebih lajut »
Ditinggal Nasabah, Saham First Republic Bank Anjlok ke Titik NadirSaham First Republic Bank telah turun lebih dari 90% sepanjang tahun ini dan mencapai rekor terendah pada hari Rabu. - Halaman 1
Baca lebih lajut »