Kolaborasi dosen Fakultas Teknik serta Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip hasilkan inovasi eceng gondok jadi bahan keramik yang mampu redam bising hingga 90%.
Sabtu, 12 Okt 2024 12:00 WIBEceng gondok dianggap sebagai gulma di perairan. Namun, di tangan tim kolaborasi Fakultas Teknik serta Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro , eceng gondok jadi bahan utama inovasi keramik yang dapat meredam kebisingan hingga 90 persen.
Inovasi ini tak cuma mengatasi masalah pertumbuhan eceng gondok, tetapi juga menawarkan solusi mengurangi kebisingan di area perkotaan. Terobosan Hexagonal Ceramic Interlocks ini merupakan hasil kerja sama program Kedaireka 2023-2024 yang melibatkan tim gabungan prodi Arsitektur, Teknik Kimia, dan Bisnis Digital Undip bersama industri.
Penelitian ini sendiri dipimpin Prof Dr Ir Erni Setyowati, MT dengan Prof Dr Ing Ir Silviana, MT, dan Ardiaz Ajie Aryandika, MBA. Mereka mengekstrak selulosa dari eceng gondok lalu mengolahnya jadi bahan campuran keramik dengan kemampuan meredam suara.Keramik tersebut juga mempunyai ketahanan terhadap suhu ekstrem, kemampuan isolasi panas yang unggul, juga kekuatan mekanik yang tinggi.
Maka, keunggulan-keunggulan yang ditawarkan di antaranya instalasi yang mudah dengan sistem interlocking heksagonal, ramah lingkungan, ketahanan terhadap cuaca dan korosi, serta bentuk heksagonal yang unik. Informasi mengenai riset ini juga dapat dilihat melalui www.cecraundip.com.
Universitas Diponegoro Keramik Dyouthizen Fakultas Prof Pemakaian Ceramic Teknik Kimia Sulap Eceng Dosen Undip Bahan Campuran Gedung Art Center Gedung Prof Soedarto 2023 - 2024 Kedaireka Hexara Ceramics Www . Cecraundip . Com Dosen Undip Sulap Eceng Gondok Jadi Bahan Keramik Mampu Redam Bising Universitas Pemakaian Bahan Muladi Dome Gulma Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponego Prof Dr Ing Ir Silviana Prof Dr Ardiaz Ajie Aryandika Ir Silviana Prof Dr Ir Erni Setyowati Eceng Material Erni Setyowati Dr
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akui Ada Bullying di PPDS, Dekan Fakultas Kedokteran Undip Minta MaafDekan FK Undip, Yan Wisnu memohon maaf setelah mengakui adanya bullying di lingkungan PPDS.
Baca lebih lajut »
Polemik Liar Kematian Mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran UndipMeski polisi belum bersuara resmi perihal penyebab kematian namun sungguh disayangkan opini publik sudah digiring bahwa FK Undip harus bersalah.
Baca lebih lajut »
7 Dosen Undip Masuk 2% Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia, Ini ProfilnyaKenalkan para periset dari Undip yang masuk jajaran 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia versi Stanford & Elsevier 2024. Siapa saja?
Baca lebih lajut »
Babak Baru Kasus Perundungan di Undip, Polisi Periksa Mahasiswa PPDSUndip tidak akan mengintervensi serta terbuka terhadap investigasi dugaan perundungan di PPDS Fakultas Kesehatan tersebut
Baca lebih lajut »
Undip Siapkan 22 Guru Besar dari Berbagai Bidang, Ini Daftar NamanyaUniversitas Diponegoro (Undip) menyiapkan 22 dosen yang akan diangkat sebagai guru besar banyak bidang studi.
Baca lebih lajut »
Undip dan RS Kariadi Akui Ada Praktik Perundungan di Pelatihan PPDSDekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Semarang,menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »