Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta menyebut, dosen yang tewas di Sukoharjo dikenal berprestasi dan akan lanjutkan studi ke luar negeri
Rahmawan Arifin mengaku tak menyangka rekan sejawatnya itu telah meninggal dunia. Pasalnya, selama ini Wahyu dikenal sebagai pribadi yang berprestasi.
Wahyu yang mengampu mata kuliah prodi Ilmu Lingkungan itu, disebut tengah menyiapkan ujian untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri. ”Beliau ini dosen yang memiliki prestasi akademik bagus, alumni kampus Australia dan tahun ini akan melanjutkan kuliah dengan beasiswa LPDP di luar negeri,” kata Rahmawan, seperti dilansir dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas di Rumah, Ada Tanda KekerasanJenazah Korban sudah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo. Korban saat ditemukan dalam kondisi tertutup kasur di lantai dan terdapat sejumlah luka.
Baca lebih lajut »
Seorang Dosen Perempuan UIN Surakarta Berinisial W Ditemukan Tewas Tertutup Kasur dan Terdapat Sejumlah LukaTerkait kasus ini, Kepala Polres Sukoharjo AKBP Sigit, membenarkan penemuan mayat jenis kelamin perempuan di sebuah perumahan berinisial W
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Ditemukan Meninggal DuniaSeorang dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta ditemukan meninggal dunia di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, pada Kamis (24/8)
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Solo Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Ada Tanda Kekerasan di TubuhnyaSeorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, di Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo, Jateng, Ka...
Baca lebih lajut »
Polisi selidiki penemuan mayat dosen UIN di SukoharjoKepolisian Resor Sukoharjo melakukan penyelidikan dugaan kasus pembunuhan seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, yang ditemukan tewas di ...
Baca lebih lajut »