Dominasi Kasus Positif Covid-19 dari Kota Besar |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Dominasi Kasus Positif Covid-19 dari Kota Besar |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Surabaya dan Jakarta Pusat jadi kota besar dengan kasus Covid-19 terbanyak.

Kota-kota besar tercatat sebagai penyumbang dominan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Mobilitas warga kota besar diyakini sebagai salah satu faktor penyebab tingginya kasus positif Covid-19.

"Medan yang berdasarkan jumlah kumulatif kasus menempati peringkat 10 dengan 3.172 kasus, bila dilihat berdasarkan per 100 ribu penduduk ternyata menjadi peringkat 43," tutur Dewi. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meminta pemerintah pusat merancang kebijakan bersama untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi . "Menurut saya, masyarakat di lima wilayah tersebut bersifat commuter. Warga Jabodetabek, khususnya Kota Depok bersifat commuter. Hal itu menjadi salah satu faktor Kota Depok rawan terjadi penularan Covid-19," ujar Idris di Balai Kota Depok, Rabu .

Menurut Tito, karena itu, penanganan Covid-19 di Kota Depok tidak bisa dilaksanakan sendiri, perlu dibuat kebijakan kolaborasi dengan daerah di sekitarnya. Pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Anis Baswedan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Banten, Wahidin untuk membuat kebijakan bersama atau serentak.

Wali Kotajuga menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk memperketat kegiatan yang mengundang kerumunan di wilayahnya masing-masing, walaupun kegiatan itu hanya sebentar."Saat ini suasananya masih perang melawan Covid-19. Unit lacak dan pantau dari Detektif harus bergerak cepat. Saya betul-betul khawatir kalau penularan terus meningkat, maka Kota Bogor bisa kembali menjadi zona merah," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »

Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKonsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarSatgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »

UPDATE: Bertambah 1.821, Total Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 140.000UPDATE: Bertambah 1.821, Total Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 140.000Ada 1.821 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 141.370 orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 12:50:37