OJK memastikan perbankan masih aman saat nilai tukar rupiah kini dalam tekanan hebat.
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar saat Konferensi Pers Devisa Hasil Ekspor di Selasar Kretagama, Gd. Ali Wardhana, Jakarta, Jumat . - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, memastikan perbankan masih aman saat nilai tukar rupiah kini dalam tekanan hebat. Meski demikian, OJK akan memantau ketat perkembangan secara terus menerus.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup di angka Rp15.930/US$ atau melemah 0,38% bahkan di tengah perdagangan sempat menyentuh titik terlemahnya yakni Rp15.965/US$. Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Jumat yang ditutup di angka Rp15.870/US$.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jangan Panik Dolar ke Rp16.000, RI Tak Akan Sampai Krisis!Chatib Basri menilai publik tidak perlu panik dengan nilai tukar Rupiah yang belakangan ini melemah terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Breaking! Rupiah Ambruk, Dolar Semakin Dekati Rp16.000Rupiah ambruk dalam sesi perdagangan hari ini (23/10/2023) disaat capital outflow terjadi signfikan pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah Senin Pagi, Nyaris Tembus Rp16.000 Per Dolar ASNilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS berdasarkan data Bloomberg Spot di level Rp16.000 Senin pagi ini.
Baca lebih lajut »
Intervensi BI Amankan Rupiah, Dolar AS Batal Tembus Rp16.000Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah
Baca lebih lajut »
Dolar Nyaris Rp16.000, Sri Mulyani & BI Jelaskan ke Jokowi!Perkembangan nilai tukar rupiah terkini menjadi salah satu yang dilaporkan KSSK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Baca lebih lajut »
Bocoran Nasib Asuransi yang Tidak Penuhi Aturan Modal OJKOJK akan segera mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) soal permodalan asuransi.
Baca lebih lajut »