Rupiah tercatat menjadi salah satu yang paling perkasa hingga perdagangan siang ini di antara mata uang Asia lainnya
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar dolar Amerika Serikat jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan Kamis , setelah Bank Sentral Federal Reserve memberi isyarat untuk menahan kenaikan suku bunga acuan pada bulan depan.
Dalam perdagangan Asia pada Kamis, pound Inggris naik 0,2 persen ke level tertinggi sekitar 11 bulan di US$1,25905, sementara euro naik 0,19 persen menjadi US$1,1082, mendekati puncak satu tahun yang dicapainya baru-baru ini. Hal ini pun menambah ekspektasi bahwa Fed harus segera mulai melonggarkan kondisi moneter, sekalipun masih ada kekhawatiran gejolak sektor perbankan. Dilaporkan sebelumnyta PacWest Bancorp sedang menjajaki opsi strategis. Bank regional berbasis di Los Angeles itu mengatakan telah didekati oleh beberapa calon mitra dan investor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Rabu 3 Mei 2023, Setelah Rilis Data InflasiRupiah berisiko melemah pada rentang Rp14,680 - Rp14.750 pada perdagangan hari ini (3/5/2023) usai BPS merilis data inflasi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tunggu Kejutan The Fed, Rupiah Bisa Liar LagiRupiah akhirnya mengakhiri penguatan tiga hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) Selasa kemarin.
Baca lebih lajut »
The Fed Umumkan Suku Bunga Besok, Rupiah KalemRupiah belum banyak bergerak melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (3/5/2023)
Baca lebih lajut »
Dolar AS Makin Loyo, Nyaris ke Level Rp 14.600-anNilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini kembali melemah. Rupiah menunjukkan keperkasaannya dan nyaris ke level Rp 14.600-an terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Yuk Bisa Yuk, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat Lawan Dolar ASNilai tukar rupiah pada awal perdagangan Rabu menguat dipicu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang baik.
Baca lebih lajut »
Rupiah Tiba-Tiba Balik Menguat, Ada Apa?Rupiah sukses menguat tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/5/2023)
Baca lebih lajut »