Dokter mengimbau para perokok aktif melakukan pemeriksaan tahunan sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini terjadinya panyakit kanker paru.
TEMPO.CO, Jakarta - Faktor risiko terbesar terjadinya kanker paru adalah pajanan asap rokok. Faktor risiko lain yakni tinggal atau bekerja di daerah yang terpapar bahan karsinogen , polusi tinggi, radon dan riwayat penyakit paru fibrosis, serta pajanan radon.Praktisi kanker paru dr. Sita L. Andarini mengimbau para perokok aktif melakukan pemeriksaan tahunan sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini terjadinya panyakit kanker paru.
menghimbau pemerintah untuk peduli kanker paru, melalui sistem perundangan pengurangan pajanan tembakau dan upaya pengurangan polusi udara dan industri, serta upaya perlindungan pekerja yang terpapar karsinogen. Pengobatan kanker paru di Indonesia telah maju dan setara dengan pedoman pengobatan internasional.
telah membuat Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia sejak 1995 dan saat ini Pedoman terbaru tahun 2019.Pengobatan dan pelayanan kanker paru, berupa pelayanan menyeluruh multidisiplin, baik pencegahan, dan terapi dan tatalaksana paliatif, misaI pengobatan nyeri dan gejala lain yang berkaitan dengan kanker paru. Pengobatan kanker paru, tergantung kepada stadium, jenis dan kondisi pasien.
mengapresiasi pemerintah melalui pembiayaan sistem jaminan kesehatan nasional dalam diagnosis dan terapi kanker paru, dan mengimbau keberlanjutan serta ketersediaan fasilitas tersebut baik di Iayanan primer maupun rujukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Senyum dan Keramahan di Posko Kesehatan Pertamina di KarawangPemeriksaan dilakukan oleh seorang dokter bernama Akhmad Rendy Firmansyah dengan cermat dan penuh kesabaran.
Baca lebih lajut »
Dokter di AS Jarang Memberi Obat Batuk dan Pilek untuk AnakPengawas obat AS menyarankan obat batuk pilek tidak bebas diberikan kepada anak.
Baca lebih lajut »
Dokter gigi Romi, CPNS difabel yang kelulusannya dibatalkan: 'Saya mampu bersaing dengan peserta umum'Dokter gigi Romi Syofpa Ismael, yang kelulusannya dianulir dalam seleksi CPNS karena kondisi fisiknya, mengatakan akan menggugat Kabupaten Solok Selatan di Provinsi Sumatera Barat bila mediasi dengan kementerian buntu.
Baca lebih lajut »
Jamin Kesehatan Hewan Kurban, Pemkot Tangsel Terjunkan 54 DokterPemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan pendataan hewan kurban yang akan dipotong saat peringatan...
Baca lebih lajut »
10 Fakta dari Polemik Dokter Romi yang Gagal Jadi CPNS karena Kondisi Fisik - Tribun PaluDokter Gigi Romi Syofpa Ismael sempat dinyatakan lolos sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tetapi akhirnya dibatalkan.
Baca lebih lajut »