Ketua PDIP Djarot Saiful menyebut lebih mudah berkoalisi dengan partai-partai pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilkada Serentak 2020 ketimbang dengan PKS-Demokrat.
Djarot mengatakan memang ada kesulitan untuk menjalin kerja sama dengan PKS dan Demokrat. Lantaran banyak aspirasi dari kader yang meminta DPP tak berkoalisi dengan dua partai itu."Saya sebut PKS dan Demokrat. Fakta di lapangan secara kategorisasi memang sulit untuk bisa bekerja sama. Kita akan bekerja sama di lapangan, bukan di atas kertas," kata Djarot dalam diskusi daring yang diselenggarakan Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP Klarifikasi, Terbuka Koalisi Demokrat-PKS di PilkadaPDIP saat ini pun sedang membangun komunikasi dengan PKS untuk koalisi di sejumlah wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Baca lebih lajut »
PDIP Vs PKS soal 'Lembaga Receh' Dibubarkan JokowiEksistensi PKS sebagai oposisi kembali terlihat dengan mengkritik keputusan Presiden Jokowi yang membubarkan 18 lembaga. Sebagai pengusung utama Jokowi di Pilpres 2019, PDIP pun tidak tinggal diam. PDIP PKS
Baca lebih lajut »
Aria Bima Sebut PDIP tidak Mau Terperosok Seperti DemokratPDIP akan berupaya menjaga elektabilitas dan memenangkan pemilu 2024 atau setelah Joko Widodo mengakhiri masa jabatannya.
Baca lebih lajut »
PDIP Enggan Terperosok seperti DemokratSaat ini, PDIP berupaya menggenjot kinerja pemerintahan agar tetap dipercaya publik. Langkah itu, kata Aria, dapat terwujud dalam situasi politik di DPR, MPR, dan pemerintah yang harmonis
Baca lebih lajut »
KPK Jemput Paksa Dirut Waskita Beton Precast Djarot SubanaFoto
Baca lebih lajut »
Megawati Resmikan 20 Kantor PDIP Secara VirtualKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan meresmikan 20 kantor partai yang berada di sejumlah daerah melalui telekonferensi, Rabu (22/7) siang PDIP
Baca lebih lajut »