Eksistensi PKS sebagai oposisi kembali terlihat dengan mengkritik keputusan Presiden Jokowi yang membubarkan 18 lembaga. Sebagai pengusung utama Jokowi di Pilpres 2019, PDIP pun tidak tinggal diam. PDIP PKS
. Partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu bahkan menyakini bahwa masyarakat kecewa akan keputusan Jokowi itu.. dapatnya receh. Wajar publik kecewa," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa .PKS pun menyarankan soal peleburan lembaga. Setidaknya ada dua contoh yang dipaparkan Mardani.
Mardani menilai pembubaran 18 lembaga tersebut tidak cukup mewujudkan reformasi birokrasi. Anggota DPR RI itu mengibaratkan pembubaran 18 lembaga tersebut seperti obat biasa yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit akut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP Klarifikasi, Terbuka Koalisi Demokrat-PKS di PilkadaPDIP saat ini pun sedang membangun komunikasi dengan PKS untuk koalisi di sejumlah wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Baca lebih lajut »
PDIP Pastikan Dukung Menantu Jokowi di Pilwalkot MedanPDI Perjuangan (PDIP) dipastikan bakal mengusung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, dalam Pemilihan Wali Kota Medan 2020.
Baca lebih lajut »
PDIP Optimistis Komite Penanganan Covid-19 bisa Pulihkan EkonomiKomite Penanganan Covid-19 dinilai merupakan langkah terbaru dari pemerintah untuk mengembalikan pemulihan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
Elektabilitas PDIP Tinggi, Mas Hasto Bocorkan RahasianyaTemuan survei Indikator menandakan PDIP memiliki elektabilitas tertinggi. Bagaimana mereka melakukannya di tengah terpaan isu RUU HIP? PDIP
Baca lebih lajut »
Dapat Rekomendasi PDIP, Teguh Bakal Mundur dari DPRD Solo |Republika OnlineTeguh Prakosa mendapat rekomendasi mendampingi Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »