Pemkot Surabaya akhirnya mencabut kebijakan karantina khusus bagi atlet dan ofisial yang baru pulang mengikuti PON XX Papua 2021. PONPapua
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto memberikan alternatif lain tentang kewajiban karantina selama lima hari bagi atlet dan ofisial usai menjalani PON Papua. "Jadi, tempat karantina tak lagi ditempatkan di lokasi khusus yang difasilitasi Pemkot Surabaya, tetapi karantina mandiri, baik di rumah masing-masing atau tempat lain secara disiplin selama lima hari," kata dia, Rabu .
Selain itu, Irvan pun tetap membuka opsi yang dia ajukan sebelumnya, dengan menjalani karantina di tempat yang sudah difasilitasi Pemkot Surabaya. Menurut Irvan, kebijakan tersebut diberlakukan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi atlet, ofisial, keluarga, dan lingkungan masing-masing.Baca Juga: Dia menerangkan dengan adanya alternatif kebijakan ini, maka Surat Edaran dengan nomor 443.2/13174/436.8.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Bogor Targetkan Vaksinasi Tuntas Akhir Oktober |Republika OnlinePemkot Bogor menyebut saat ini vaksinasi telah mencapai 83 persen
Baca lebih lajut »
Pemkot Bogor Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tuntas Akhir OktoberPemerintah Kota Bogor menargetkan vaksinasi Covid-19 warganya tuntas 100 persen pada Oktober 2021 ini.
Baca lebih lajut »
Pemkot Malang Jadi Sorotan Kemenkes, Tracing Pasien COVID-19 Tak Sesuai KreteriaAngka tracing di Kota Malang dinilai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum memenuhi kriteria. Hal ini menyebabkan Kota Malang masih masuk level dua Angka tracing...
Baca lebih lajut »
Pemkot Depok: Sekolah Langgar Protokol Kesehatan, PTM DihentikanWakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menegaskan, PTM terbatas akan dihentikan di sekolah yang ketahuan melanggar protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Pemkot Tangsel Bahas Teknis Anak-Anak Masuk Mal |Republika OnlinePenduduk berusia di bawah 12 tahun telah diizinkan berkunjung ke mal.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Izinkan Anak di Bawah 12 Tahun Masuk Mal'Kalau di DKI Jakarta sudah bisa, apa bedanya dengan Kota Bekasi? Yang penting standar prokes (protokol kesehatan) harus tetap ada.'
Baca lebih lajut »