Disparitas Harga Ketinggian, Pakar Saran DMO Batu Bara Ditinjau Ulang Sindonews BukanBeritaBiasa .
Disparitas harga DMO batu bara dengan harga internasional dinilai terlalu jauh. Foto/Dokdengan menghilangkan disparitas antara harga yang dipatok PLN dengan harga internasional.
“Kebijakan DMO harus ditinjau ulang, kenapa penambang enggan, karena disparitas harga pasar dengan DMO jauh sekali, tentunya pengusaha tidak salah juga mencari profit,” kata ahli transisi energi dan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa, Minggu .Terkait kebijakan pemerintah melarang ekspor batu bara hingga 31 Januari, Faby mengamini adanya urgensi ketersediaan bahan baku batu bara untuk pasokan PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik.
Kendati demikian, dia memaklumi adanya protes dari kalangan pengusaha. Antara lain dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid yang mengkritisi kebijakan larangan ekspor batu bara tersebut karena terkesan terburu-buru dan tak melibatkan pelaku usaha.Menurut Faby, kebijakan tersebut tentunya menghantam semua pemain batu bara di Indonesia. Padahal, banyak pelaku usaha di sektor tersebut yang mematuhi kebijakan DMO.
Lebih lanjut, Faby menilai disparitas harga antara PLN yang mengambil batu bara dengan harga USD70 per metric ton terlalu tinggi dengan harga internasional. Dia pun menyarankan pemerintah menerapkan harga dinamis terkait DMO. “DMO dibuat dinamis di bawah harga internasional tapi tidak tetap. Konsekuensinya memang harga listrik PLN naik. Kalau harga naik, PLN akan dipaksa memakai energi terbarukan,” tukasnya.Faby pun menekanan pentingnya penerapan energi terbarukan sebagai jaminan pasokan energi jangka panjang. “Dalam 2-3 tahun ke depan pemerintah harus mencabut kebijakan DMO, harga listrik batu bara merefleksikan harga ekonomi sebenarnya,” paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Pasokan Kurang ke PLN, Pemerintah Diminta Perbaiki Aturan DMO Batu BaraPemerintah diminta memperbaiki aturan tentang domestic market obligation (DMO) batu bara untuk mencegah kekurangan pasokan ke PLN. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Ekspor Batu Bara Disetop Sementara, Pengusaha Minta Ditinjau UlangArsjad meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan ini. Pasalnya, banyak perusahaan batu bara nasional yang juga terikat kontrak dengan luar negeri.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Batu Bara Dilarang Ekspor, Begini Sikap Adaro Cs!Adaro menyatakan pihaknya bahkan selalu memenuhi DMO batu bara dalam negeri bahkan melebihi kuota
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pastikan Harga Jual Batu Bara untuk Listrik Tetap USD70/TonKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan bahwa harga jual batu bara untuk kelistrikan dalam negeri (DMO) tak berubah, tetap sebesar USD70.ton. Kementerian...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Larang Ekspor Batu Bara, Kadin: Tinjau Ulang, Libatkan PengusahaKadin Indonesia menyayangkan kebijakan sepihak terkait dengan larangan ekspor batu bara dan meminta kebijakan itu ditinjau kembali.
Baca lebih lajut »
Tolak Larangan Ekspor Batu Bara, Ini Sederet Saran Pengusaha ke PemerintahAPBI merekomendasikan penyelesaian permasalahan terkait larangan ekspor batu bara yang berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Januari 2022.
Baca lebih lajut »