Dinas Perhubungan Bandung menggandeng polisi mencegah kebocoran tarif parkir.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menggandeng aparat penegak hukum untuk mengawasi penggunaan mesin parkir elektronik. Selain itu dua kali dalam sehari para petugas diterjunkan untuk mengecek penggunaan mesin parkir elektronik.
Selain itu masyarakat diharapkan semakin mengerti terkait penggunaan mesin parkir elektronik."Itu optimalisasi kita benahi semua, mudah-mudahan masyarakat Kota Bandung semakin mengerti dan tahu mana yang legal dan ilegal," ujar dia. Yogi melanjutkan optimalisasi dilakukan dengan cara membagi petugas ke dalam dua sif untuk mengawasi penggunaan mesin parkir elektronik. Edukasi terus dilakukan kepada petugas juru parkir dan pengguna parkir.
"Rencana ke depan malam hari kita Insya Allah menggandeng APH mudah-mudahan kita berjalan lancar. Mudah-mudahan PAD meningkat," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Izinkan Pimpinan DPRD Beli Kendaraan Dinas Tanpa LelangPresiden Jokowi mengizinkan penjualan kendaraan dinas dilakukan kepada pimpinan maupun mantan pimpinan DPRD.
Baca lebih lajut »
Kebakaran yang Disengaja Dinas Kehutanan Berubah Jadi Kebakaran BesarDua kebakaran yang bersatu dan menimbulkan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah New Mexico ternyata adalah kebakaran yang disengaja oleh pengelola hutan sebagai langkah pencegahan, penyelidik federal mengumumkan Jumat (27/5). Temuan ini bisa berimplikasi pada penggunaan kebakaran yang...
Baca lebih lajut »
Cegah Hepatitis Akut, Sekda DIY: Tak Usah Lepas Masker |Republika OnlineCara mencegah hepatitis akut ini tidak berbeda dengan pencegahan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Konser Musik Sudah Dibolehkan, Kahitna Hingga Raisa Siap |em|Manggung|/em| di Bandung |Republika OnlineKahitna menjadi musisi asal Ibu Kota pertama yang mendapat izin dari Satgas Covid-19.
Baca lebih lajut »