Meskipun tanpa pemain asing, dilihat secara statistik musim ini berlangsung menarik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi pandemi Covid-19 membuat seluruh sektor terpukul. Termasuk kegiatan olahraga. Di awal pandemi pada Maret 2020, IBL menghentikan liga yang sudah lebih dari separuh jalan.
Tahun 2021 akhirnya izin menggelar liga didapat IBL. Dengan konsep gelembung, IBL menjadi kompetisi pertama di tanah air yang digelar di masa pandemi Covid-19. Fase pertama 10 Maret-10 April sukses digelar di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Meskipun saat itu ada sejumlah peserta yang terpapar Covid-19. Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, saat jumpa pers virtual dengan media, Rabu , mengucap syukur akhirnya IBL bisa sampai titik puncak dan selangkah lagi menuntaskan musim yang menantang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirut Diganti, Polisi Pastikan Tetap Usut Dugaan Korupsi TelkomselPenyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tetap menyelidiki kasus dugaan korupsi di PT Telkomsel meskipun Setyanto Hantoro diganti dari jabatan direktur utama. Penyidik...
Baca lebih lajut »
Subsidi Tertutup, Dirut Pertamina: Tantangannya Adalah Data |Republika OnlinePenemuan skema yang tepat ini tidak mudah.
Baca lebih lajut »
Dirut Garuda Curhat Gaji Direksi Mei Bakal Dibayar JuniDirut Garuda Irfan Setiaputra mengatakan gaji direksi perusahaan periode Mei 2021 baru akan dibayar pertengahan Juni 2021 karena kondisi keuangan memburuk.
Baca lebih lajut »
Warkop Digital Dukung Digitalisasi UMKM PemerintahWarkop Digital sudah hadir di Sabang sampai Merauke yang tersebar di tujuh provinsi.
Baca lebih lajut »
Disneyland California Jual Sandwich Termahal Seharga Rp1,4 Juta Jelang Pembukaan Kampus AvengersSandwich yang dijual di salah satu fasilitas di wahana Kampus Avengers tersebut sudah bisa dipesan online.
Baca lebih lajut »
Subsidi Tertutup, Dirut Pertamina: Tantangannya Adalah Data |Republika OnlinePenemuan skema yang tepat ini tidak mudah.
Baca lebih lajut »