Diplomat China: Sanksi Tak Akan Munculkan Perdamaian di Ukraina

Indonesia Berita Berita

Diplomat China: Sanksi Tak Akan Munculkan Perdamaian di Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Diplomat China: Sanksi Tak Akan Munculkan Perdamaian di Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .

"Sanksi tidak akan menjamin perdamaian, itu hanya akan mempercepat penyebaran krisis pangan dan bahan bakar," katanya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB."Akibatnya, anak-anak di seluruh dunia akan membayar harga tertinggi untuk ini," lanjutnya, seperti dikutip dari TASS.

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala republik Donbass. Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi negara tersebut.AS membalas dengan memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dan memulai pasokan senjata ke Kiev.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Amerika Kecam China-Rusia karena Menentang Sanksi PBB untuk Korea Utara - Pikiran-Rakyat.comAmerika Kecam China-Rusia karena Menentang Sanksi PBB untuk Korea Utara - Pikiran-Rakyat.comTali kekang dewan PBB tidak akan membuat Korea Utara lantas berhenti meningkatkan aktivitas nuklirnya, apalagi datang ke persidangan.
Baca lebih lajut »

Cari Istri untuk Anaknya, Ayah di China Tawarkan 20 Properti Sebagai Mas KawinCari Istri untuk Anaknya, Ayah di China Tawarkan 20 Properti Sebagai Mas KawinAksinya ini lantas memicu perdebatan di dunia maya terkait obsesi sejumlah orang tua untuk menikahkan anak-anak mereka. Seorang ayah di China menghadiakan putranya...
Baca lebih lajut »

Ekonomi China Tidak Akan 'Normal' Sebelum Pandemi Usai!Ekonomi China Tidak Akan 'Normal' Sebelum Pandemi Usai!Ekonomi China tidak akan berfungsi dengan 'normal' jika belum bisa mengendalikan pandemi Covid-19 terlebih dahulu.
Baca lebih lajut »

WHO: China Perlu Mengubah Strategi Nol Covid-19 |Republika OnlineWHO: China Perlu Mengubah Strategi Nol Covid-19 |Republika OnlineStrategi nol Covid-19 yang diberlakukan oleh China tuai kritikan WHO
Baca lebih lajut »

Kebijakan Lockdown Kerek Inflasi China, dari sisi Produsen hingga Konsumen Terdampak | Ekonomi - Bisnis.comKebijakan Lockdown Kerek Inflasi China, dari sisi Produsen hingga Konsumen Terdampak | Ekonomi - Bisnis.comWabah Covid di China dan penerapan lockdown secara tidak langsung telah menambah biaya operasional, mempersulit pabrik untuk mempertahankan produksi, memperoleh bahan baku, dan mengirimkan barang jadi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 22:48:59