Dinas Sosial DKI Jakarta menunda pemberian Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) berupa beras terhadap 99.763 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Ibu Kota yang harusnya mulai disalurkan hari ini Kamis (29/7), simak selengkapnya. Bansos
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Sosial DKI Jakarta menunda pemberian Bantuan Sosial Non Tunai berupa beras terhadap 99.763 Keluarga Penerima Manfaat di Ibu Kota yang harusnya mulai disalurkan hari ini Kamis . Pasalnya, menurut Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari ada potensi duplikasi penerima BSNT berupa beras dari Kementerian Sosial RI. "Saat ini terhadap data tersebut sedang dilakukan pemadanan oleh Kementerian Sosial," kata Premi dalam keterangan tertulis, Rabu .
Namun, dengan kondisi tersebut, maka kini jumlah KK yang bakal menerima bantuan ini, yakni, 907.616. Bantuan beras itu dilakukan mulai hari ini hingga 17 Agustus 2021 di lima wilayah Jakarta. Rinciannya, Jakarta Pusat 50.526 KK, Jakarta Utara 181.367 KK, Jakarta Barat 73.948 KK , Jakarta Selatan 142.029 PKM, Jakarta Timur 457.250 KK, dan Kepulauan Seribu 2.496 KK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantuan Sosial Beras Mulai Dibagikan BesokBantuan sosial beras akan disalurkan kepada 907.616 keluarga yang berada di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Mulai Salurkan Bantuan Beras Besok, Jaktim Paling BanyakDinas Sosial DKI Jakarta mulai mendistribusikan Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) berupa beras, pada Kamis (29/7), simak selengkapnya. PemprovDkiJakarta
Baca lebih lajut »
Warga Sumenep Tolak Vaksinasi, tetapi Tetap Terima Bantuan Sosial TunaiSaat animo masyarakat tinggi untuk vaksinasi, warga di Sumenep, Jatim, menolak vaksinasi sebagai syarat menerima Bantuan Sosial Tunai. Namun, Pemprov Jatim memutuskan mereka tetap bisa mendapat bantuan. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
4 Fakta Potongan Bantuan Sosial Tunai oleh Ketua RW di DepokKuseri mengatakan potongan bantuan sosial tunai itu untuk biaya perbaikan mobil ambulans yang digunakan untuk operasional warga dan pengadaan kafan.
Baca lebih lajut »