4 Fakta Potongan Bantuan Sosial Tunai oleh Ketua RW di Depok

Indonesia Berita Berita

4 Fakta Potongan Bantuan Sosial Tunai oleh Ketua RW di Depok
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Ketua RW di Depok mengaku sengaja memotong Rp 50 ribu dari bantuan Rp 600 ribu yang diterima per keluarga. TempoMetro

Jakarta - Pemotongan bantuan sosial tunai untuk mereka yang terdampak wabah Covid-19 kembali terjadi. Sejumlah orang di Rukun Warga 05 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok dipotong jatahnya. Kasus ini viral setelah seorang warga melaporkan pemotongan itu ke media sosial.Warga protes karena besar bantuan tidak sesuai yang dijanjikan pemerintah yakni sebesar Rp 600 ribu dan disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Berikut ini merupakan empat fakta dari pemotongan bantuan sosial tunai itu: 1.

Klaim sudah persetujuan RT dan Ketua Posko Siaga Kuseri mengatakan pemotongan bantuan sudah didasari persetujuan Ketua RT dan pengurus Posko Siaga. Namun, dia tidak menjelaskan apakah masyarakat terlibat langsung dalam mengambil keputusan pemotongan dana bantuan.Meski sudah jelas-jelas menyunat jumlah bantuan sosial tunai kepada warga, Kuseri membantah bahwa hal itu merupakan potongan. Menurut dia, penyunatan dana bantuan sosial itu merupakan permintaan bantuan donasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua RW di Depok Mengaku Potong Dana Bansos Tunai Rp 50 Ribu, Ini AlasannyaKetua RW di Depok Mengaku Potong Dana Bansos Tunai Rp 50 Ribu, Ini AlasannyaViral di media sosial, warga Depok protes karena besaran bansos tunai yang diterima, tidak sesuai seperti yang dijanjikan oleh pemerintah. TempoMetro
Baca lebih lajut »

Viral Bansos Rp50 Ribu, Ini Penjelasan Pengurus RW di Depok : Okezone MegapolitanViral Bansos Rp50 Ribu, Ini Penjelasan Pengurus RW di Depok : Okezone MegapolitanKondisi ambulans sedang rusak dan memerlukan biaya cukup banyak Karenanya disepakati untuk donasi dari penerima bansos guna perbaikan - Megapolitan - Okezone Megapolitan
Baca lebih lajut »

Isolasi Mandiri di Rumah, Ketua RW di Palangkaraya Meninggal di Kamar MandiIsolasi Mandiri di Rumah, Ketua RW di Palangkaraya Meninggal di Kamar MandiSeorang ketua RW berusia 68 tahun di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya ditemukan meninggal dunia di kamar mandi....
Baca lebih lajut »

Polda Metro: 209 RW di Jakbar Jadi Perhatian untuk Vaksinasi |Republika OnlinePolda Metro: 209 RW di Jakbar Jadi Perhatian untuk Vaksinasi |Republika Online209 RW di Jakbar menunjukkan tingkat pencapaian vaksinasi yang rendah.
Baca lebih lajut »

Kota Malang Perkuat Program RT/RW Tangguh |Republika OnlineKota Malang Perkuat Program RT/RW Tangguh |Republika OnlinePenguatan pilar Kampung Tangguh merupakan embrio substansi dari PPKM Mikro.
Baca lebih lajut »

Kecaman dari Mana-mana untuk Pembunuh Ketua MUI LaburaKecaman dari Mana-mana untuk Pembunuh Ketua MUI LaburaKetua MUI Labura tewas dibacok oleh pegawainya sendiri. Berbagai pihak mengecam peristiwa tersebut. Simak selengkapnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:14:21