Dinkes: Penurunan Kasus Covid Sumsel karena Data Tertunda |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Dinkes: Penurunan Kasus Covid Sumsel karena Data Tertunda |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Data di Kemenkes baru akan terlihat konstan pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, PELEMBANG -- Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menyatakan, penurunan kasus aktif harian Covid-19 selama tiga hari terakhir dikhawatirkan hanya laporan tertunda dari pusat layanan informasi Kementerian Kesehatan . Sementara, laporan kasus aktif harian ataupun kasus konfirmasi positif Covid-19 dari 17 kabupaten/kota baru akan terlihat secara konstan dalam sepekan ke depan.

Lesty mengingatkan kepada kepala daerah 17 kabupaten/kota tetap waspada. Sebab, sewaktu-waktu lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 dapat terjadi. Ia menyarankan, mereka tetap secara optimal menjalankan kebijakan pembatasan yang diberlakukan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat .

"Ini karena rumah sakit di Palembang menjadi tempat rujukan utama perawatan pasien Covid-19," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes Sebut Anomali Lonjakan Kematian Covid Akibat Keterlembatan Input DataKemenkes Sebut Anomali Lonjakan Kematian Covid Akibat Keterlembatan Input DataKementerian Kesehatan menyebut lonjakan kasus kematian dalam tiga pekan terakhir akibat keterlambatan memperbarui data.
Baca lebih lajut »

Kemenkes: Pembaruan Data Kematian Covid-19 di Daerah Karena Kurangnya Sumber DayaKemenkes: Pembaruan Data Kematian Covid-19 di Daerah Karena Kurangnya Sumber DayaPelaporan kasus kematian yang dilakukan daerah tidak bersifat realtime. Serta merupakan akumulasi dari bulan-bulan sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Lonjakan Kasus Kematian, Kemenkes Sebut Akibat Keterbatasan Tenaga Input DataLonjakan Kasus Kematian, Kemenkes Sebut Akibat Keterbatasan Tenaga Input DataKementerian Kesehatan mengungkap keterbatasan tenaga kesehatan penginput data berimbas data menumpuk tidak real time dan terlihat ada lonjakan kasus kematian dalam tiga pekan terakhir. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Data Bermasalah di Balik Penurunan Status PPKM KepriData Bermasalah di Balik Penurunan Status PPKM KepriPemerintah melonggarkan PPKM menjadi level 3 di dua daerah di Kepulauan Riau. Padahal, Kepri belum dapat menyajikan angka kepositifan yang dibutuhkan sebagai tolok ukur penentuan status PPKM. Nusantara AdadiKompas panduwiyoga
Baca lebih lajut »

Lonjakan Kasus Kematian Beberapa Pekan Terakhir Imbas Sinkronisasi DataLonjakan Kasus Kematian Beberapa Pekan Terakhir Imbas Sinkronisasi DataBerdasarkan laporan kasus covid-19 per 10 Agustus misalnya, dari 2.048 kasus kematian yang dilaporkan, sebagian besar bukan angka kematian pada tanggal tersebut, atau pada seminggu sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Tolak Data Kematian Dihilangkan, DPR: Rakyat Perlu Tahu Berapa yang Gugur karena Covid-19Tolak Data Kematian Dihilangkan, DPR: Rakyat Perlu Tahu Berapa yang Gugur karena Covid-19Kesalahan input data yang memunculkan kerancuan harus diperbaiki. Rahmad tak ingin data yang disampaikan pemerintah berbeda di lapangan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 12:22:49