Pemberian prioritas penerbitan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) untuk ormas maupun ormas keagamaan terus menuai sorotan.
terus menuai sorotan. Kali ini disampaikan pengamat ekonomi energi dari UGM Fahmy Radhi. Dia memandang kebijakan tersebut cenderung bermuatan politik ketimbang semangat ekonominya.”Pemberian wilayah izin usaha pertambangan khusus ditengarai untuk meninggalkan legasi agar Jokowi tetap disayangi umat ormas keagamaan pascalengser pada Oktober mendatang,” ujarnya kepada
Fahmy melanjutkan, kebijakan itu sungguh sangat tidak tepat, bahkan cenderung blunder. Alasannya, ormas keagamaan tidak memiliki kapabilitas dan kemampuan dana untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan. Selain itu, usaha pertambangan di Indonesia masih berada di wilayah abu-abu yang penuh dengan tindak pidana kejahatan pertambangan. Kalau ormas keagamaan harus menjalankan sendiri usaha pertambangan, tidak disangkal lagi, ormas keagamaan akan memasuki wilayah abu-abu yang berpotensi menjerembapkan mereka ke dalam dunia hitam pertambangan.Fahmy menyebut, jika pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui ormas keagamaan, caranya bukan dengan memberikan WIUPK.
Izin Usaha Pertambangan Ormas Keagamaan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Muhammadiyah, MUI, dan PGI soal Jokowi Teken PP Bolehkan Ormas Kelola TambangBegini respons tiga ormas keagamaan besar di Indonesia terkait terbitnya PP yang memperbolehkan ormas mengelola pertambangan.
Baca lebih lajut »
Menteri LHK Setuju Izin Tambang Ormas: Daripada Tiap Hari ProposalMenteri LHK Siti Nurbaya buka suara soal alasan pemberian izin tambang ke ormas-ormas keagamaan.
Baca lebih lajut »
Walhi Minta Ormas Keagamaan Tolak Bisnis Tambang: Jangan Benturkan Korban Tambang dengan Ormas!Berita Walhi Minta Ormas Keagamaan Tolak Bisnis Tambang: Jangan Benturkan Korban Tambang dengan Ormas! terbaru hari ini 2024-06-03 19:53:38 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kebijakan Jokowi Ormas Kelola Tambang Dinilai Din Syamsuddin Terlambat: Bisa Dinlai Upaya Koptasi!Berita Kebijakan Jokowi Ormas Kelola Tambang Dinilai Din Syamsuddin Terlambat: Bisa Dinlai Upaya Koptasi! terbaru hari ini 2024-06-05 05:37:56 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tes Kepribadian: Pecinta Anjing Sosok yang Ramah, Suka Kucing Terlahir sebagai Pemimpin, Kamu yang Mana?Pecinta anjing dinilai sebagai sosok yang ramah, sementara orang yang menyukai kucing dinilai senang menyendiri.
Baca lebih lajut »
Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Jalin Kerja Sama dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud IndonesiaKerjasama akan berfokus pada peningkatan pelayanan dan pengalaman nasabah dalam bertransaksi.
Baca lebih lajut »