All The Good Times We Spent Together, karya seniman Prancis Alexandre Lavet tahun 1988, sekilas terlihat seperti sepasang kaleng bir kosong di lantai.
All The Good Times We Spent Together , karya seni man Prancis Alexandre Lavet tahun 1988, sekilas terlihat seperti sepasang kaleng bir kosong yang ditinggalkan di lantai. karya seni man Perancis Alexandre Lavet tahun 1988, sekilas terlihat seperti sepasang kaleng bir kosong yang ditinggalkan di lantai.
“Namun, jika dilihat lebih dekat, kaleng-kaleng penyok ini dilukis dengan teliti dengan cat akrilik, dengan setiap detail direplikasi dengan susah payah,” kata museum LAM di Lisse dalam sebuah rilis berita, dikutip dariMuseum tersebut mengatakan bahwa karya Lavet dipajang di dalam ruang elevator kaca di fasilitas tersebut, di mana kaleng-kaleng tersebut dikira sebagai sampah oleh teknisi elevator.
“Tema koleksi kami adalah makanan dan konsumsi,” kata Sietske van Zanten, direktur museum. “Karya seni kami mendorong pengunjung untuk melihat objek sehari-hari dengan cara yang baru. Dengan memajang karya seni di tempat yang tidak terduga, kami memperkuat pengalaman ini dan membuat pengunjung tetap waspada.”
Karyawan museum yang menyadari bahwa karya seni tersebut hilang melakukan pencarian dan berhasil menyelamatkan kaleng yang masih utuh dari tempat sampah yang akan dibuang. Van Zanten mengatakan bahwa teknisi yang membuang karya seni tersebut menggantikan teknisi lift yang biasa bertugas di museum, yang sangat mengenal koleksi museum.“Dia hanya melakukan pekerjaannya dengan niat baik,” kata van Zanten. “Di satu sisi, ini merupakan bukti keefektifan karya seni Alexandre Lavet.
Karya Seni Dikira Sampah Museum Belanda Karya Seni Belanda Karya Seni Karya Seni
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstreamTidak kurang dari 73 galeri seni, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memamerkan karya-karya terbaik di Art Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
KNIU: Karya seni memacu siswa gali budaya dari kehidupan sehari-hariKetua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kemendikbudristek Itje Chodijah mengatakan bahwa karya seni dapat memacu siswa untuk menggali ...
Baca lebih lajut »
Studi Neurologis Ungkap Kekuatan Karya Seni Asli dalam Merangsang OtakSebuah studi neurologis di Belanda menunjukkan melihat karya seni asli di museum memberikan rangsangan otak yang 10 kali lebih kuat dibandingkan dengan melihat reproduksinya
Baca lebih lajut »
Memperluas Ruang Edar Karya Seni melalui NFTProgram Baparekraf Digital Innovation Lab (BEDIL) 2024 ditutup dengan menggelar pameran di Bentara Budaya Jakarta.
Baca lebih lajut »
Wujud Apresiasi Karya Seni Budaya, Hotel Borobudur Jakarta Gelar Pameran Discover Art & BatikAgenda pameran tersebut diharapkan menjadi momentum yang sangat tepat untuk kembali memperkenalkan batik yang sudah diakui oleh dunia.
Baca lebih lajut »
Intip Karya Seni Berlapis-lapis Made Dollar, Terinspirasi dari Ritual Pemujaan DewaMade Dollar seniman asal Bali memamerkan karya seninya dalam tajuk 'Layers Dimention' yang terinspirasi dari kegiatan ritual keagamaan masyarakat Bali.
Baca lebih lajut »