Sebuah studi neurologis di Belanda menunjukkan melihat karya seni asli di museum memberikan rangsangan otak yang 10 kali lebih kuat dibandingkan dengan melihat reproduksinya
Saat anak menjadi pelaku kekerasan seksual, pasti ada penyebab dan kesalahan dari orang dewasa yang mengakibatkan anak menjadi pelaku kekerasan..
Sukarelawan, yang berusia antara 21 - 65 tahun, dilengkapi dengan pemindai otak elektroensefalogram dan perangkat pelacakan mata. Mereka diminta untuk melihat lima lukisan di museum, serta poster-poster lukisan tersebut yang ada di toko museum. Erik Scherder, seorang profesor dalam neuropsikologi klinis yang diundang untuk mengomentari hasil tersebut, mengatakan bahwa studi ini menekankan pentingnya budaya, terutama ketika pemerintah sayap kanan di Belanda memberlakukan pemotongan anggaran publik.
Neurologis Museum Mauritshuis Pengukuran Otak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dwayne Johnson Ungkap Kekuatan Sebenarnya dalam KerentananDwayne Johnson mengungkapkan pandangannya tentang maskulinitas dan kerentanan saat berbicara mengenai perannya sebagai Maui dalam Moana 2
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Hubungan Timbal Balik antara Diabetes dan AsmaPara peneliti menyampaikan, hasil studi menunjukkan bahwa asma dan diabetes memiliki hubungan timbal balik.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Misteri Suara Seram di Palung Mariana, Ini Kata IlmuwanStudi terbaru mengungkap asal muasal suara 'biotwang' misterius yang terdengar di Palung Mariana sejak 2014. Suara apakah itu?
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Mikroplastik Ada di Setiap Hewan Kecuali Spesies IniSebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa hampir setiap hewan mengandung mikroplastik di dalam tubuhnya.
Baca lebih lajut »
Studi Terkait Stunting Ungkap 33,4 Persen Bayi Diberi Makan pada 3 Hari PertamaBerdasarkan temuan studi Action Against Stunting Hub (AASH), sejumlah bayi di Lombok Timur diberi makanan selain ASI pada tiga hari pertama.
Baca lebih lajut »
Studi Terbaru Ungkap Ketahanan Mental Jadi Kunci Umur PanjangPenelitian terbaru menunjukkan hubungan antara ketahanan mental dan umur panjang. Individu dengan ketahanan mental tinggi memiliki risiko kematian lebih rendah.
Baca lebih lajut »