Dikira Editan, Nama Asli Pria asal Magelang Ini Corona

Indonesia Berita Berita

Dikira Editan, Nama Asli Pria asal Magelang Ini Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 68%

Corona menceritakan namanya tersebut diambil dari merek mobil dinas ayahnya yang dahulu bekerja sebagai pegawai PLN di Kota Magelang.

Ia pun kini lebih populer menjadi bahan bercandaan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya di Puri Jagan Asri, Desa Sraten, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. , Corona menceritakan namanya tersebut asli diberikan orangtuanya, Kusno dan Sarijem.

Tapi, bukan nama virus, Corona adalah merek mobil dinas ayahnya yang dahulu bekerja sebagai pegawai PLN di Kota Magelang. "Menurut cerita Bapak, Corona itu mobil dinas Bapak pertama kali waktu dulu bekerja di PLN Kota Magelang. Ya enggak tahu kalau ada nama virus corona sekarang," kata Corona, Sabtu .

Meski begitu, Corona mengaku merasa biasa saja meskipun ia tahu namanya menjadi bercandaan beberapa orang teman dan tetangganya. Sebab, sejak kecil ia justru tidak dipanggil dengan Corona tapi Gembur, karena dulu tubuhnya yang gemuk.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PBNU Imbau New Normal di Masjid Tak Perlu Surat Bebas CoronaPBNU Imbau New Normal di Masjid Tak Perlu Surat Bebas CoronaKetua Harian PBNU Robikin Emhas meminta pengurus dan jemaah masjid tak diberatkan dengan kewajiban surat bebas covid-19.
Baca lebih lajut »

Anies Ingatkan 66 RW di Jakarta yang Masih Zona Merah CoronaAnies Ingatkan 66 RW di Jakarta yang Masih Zona Merah CoronaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah RW yang masih zona merah Covid-19 di wilayah itu berkisar 2,4 persen dari total yang ada.
Baca lebih lajut »

Pengamat Minta Aparat Waspadai Kelompok Radikal di Tengah Pandemi CoronaPengamat Minta Aparat Waspadai Kelompok Radikal di Tengah Pandemi CoronaTNI, Polri, dan BIN diminta waspada serta menutup celah bagi kelompok radikal yang berpotensi membuat situasi tidak kondusif di tengah pandemi virus corona (covid-19). Corona
Baca lebih lajut »

Puluhan Warga Lumajang Rapid Test Gara-gara Pemudik Positif CoronaPuluhan Warga Lumajang Rapid Test Gara-gara Pemudik Positif CoronaPuluhan warga di Lumajang jalani rapid test massal. Mereka rapid test di rumah masing-masing, setelah seorang pemudik dari Surabaya pulang kampung dan positif. Lumajang Mudik
Baca lebih lajut »

Wali Kota Semarang Sebut Warga Lupa Corona Jelang LebaranWali Kota Semarang Sebut Warga Lupa Corona Jelang LebaranWali Kota Semarang, Hendar Prihadi, menyebut warga merasa lupa pandemi virus corona karena larut dalam persiapan Lebaran.
Baca lebih lajut »

Seorang Wanita Positif Corona Usai MelahirkanSeorang Wanita Positif Corona Usai MelahirkanVirus Corona (Covid-19) menyerang seorang wanita yang baru melahirkan pada Senin (1/6) lalu. Corona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 22:44:52