Digoyang Data Ini, Nilai Bitcoin Kini Tembus Lebih dari Rp 1,6 M

Bitcoin Berita

Digoyang Data Ini, Nilai Bitcoin Kini Tembus Lebih dari Rp 1,6 M
Harga BitcoinInflasiThe Fed
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 34 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 129%
  • Publisher: 63%

Harga Bitcoin melonjak di atas US$ 102.000 setelah rilis CPI AS. Optimisme pasar meningkat, didukung inflasi terkendali dan potensi pelonggaran suku bunga.

Sabtu, 18 Jan 2025 14:30 WIBHarga Bitcoin melonjak signifikan setelah rilis data Consumer Price Index Amerika Serikat untuk Desember 2024. Inflasi tahunan tercatat di angka 2,9%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Seiring dengan hal itu, nilai Bitcoin terdongkrak hingga melampaui US$ 102.000 atau setara dengan Rp 1,6 miliar lebih.

"Dengan inflasi yang moderat, ada potensi bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, yang bisa semakin mendorong sentimen positif di pasar keuangan," ujar Oscar.Lebih lanjut Oscar bilang, optimisme ini juga tercermin dalam Fear and Greed Index pasar kripto, yang berada di angka 75 dari 100. Angka ini menunjukkan dominasi sentimen"greed" atau optimisme yang kuat di kalangan investor.

"Jika The Fed memberi sinyal akan menurunkan suku bunga, maka likuiditas akan meningkat, dan Bitcoin bisa menjadi salah satu aset yang paling diuntungkan," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Harga Bitcoin Inflasi The Fed Xrp Btc Angka Indodax Us Xlm Nilai Bitcoin Kini Tembus Eth Ppi Cpi Rilis Consumer Price Nilai Bitcoin Likuiditas Detikcom Moneter Tanda-Tanda Inflasi Kapitalisasi Pasar Bitcoin As Price Suku Bunga Amerika Serikat Oscar Darmawan Price Index Sol Tren Pasar Keuangan Kapitalisasi Pasar Pergerakan Bitcoin

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasca Rilis Data di AS, Bitcoin Cs Kompak KebakaranPasca Rilis Data di AS, Bitcoin Cs Kompak KebakaranPasar kripto kompak ambruk pada pagi hari ini (8/1/2025).
Baca lebih lajut »

Bitcoin Melonjak Signifikan Setelah Rilis Data CPI ASBitcoin Melonjak Signifikan Setelah Rilis Data CPI ASBitcoin mencapai level US$102.000 setelah data CPI AS menunjukkan inflasi tahunan 2.9%, sesuai ekspektasi pasar. Kenaikan ini diikuti oleh aset kripto lainnya. Optimisme pasar semakin kuat dengan sentimen 'greed' yang dominan. CEO Indodax, Oscar Darmawan, menilai bahwa Bitcoin semakin dilirik sebagai aset lindung nilai
Baca lebih lajut »

Bitcoin Reserve Act: Peluang atau Ancaman bagi Pola Harga Bitcoin yang Sudah Ada?Bitcoin Reserve Act: Peluang atau Ancaman bagi Pola Harga Bitcoin yang Sudah Ada?UU Cadangan Bitcoin, pertama kali diusulkan oleh Senator Wyoming, Cynthia Lummis, pada awal tahun ini bertujuan untuk mengakumulasi Bitcoin sebagai aset cadangan negara.
Baca lebih lajut »

Harga Bitcoin dan Kripto Merosot, Bitcoin Jatuh 1,17 PersenHarga Bitcoin dan Kripto Merosot, Bitcoin Jatuh 1,17 PersenHarga Bitcoin dan kripto teratas lainnya alami pergerakan seragam dan mayoritas berada di zona merah. Bitcoin turun 1,17 persen dalam 24 jam dan 2,41 persen sepekan. Ethereum menguat terbatas, Binance Coin menguat, Cardano dan Solana kembali menguat, XRP tetap melemah, Dogecoin turun, dan stablecoin Tether dan USD Coin melemah. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan melemah sekitar 0,41 persen dalam sehari terakhir.
Baca lebih lajut »

Pasar Kripto Naik di Pagi Hari Ini Didorong Optimisme Investor Jangka PanjangPasar Kripto Naik di Pagi Hari Ini Didorong Optimisme Investor Jangka PanjangPasar kripto menunjukkan kenaikan pada pagi hari ini (13/1/2025) didorong optimisme investor jangka panjang, terutama terhadap Bitcoin. Bitcoin naik 1,12% ke US$95.504,77, sementara XRP menguat 0,58% secara harian. Indeks CoinDesk Market Index (CMI) juga meningkat 0,55%. Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, mengindikasikan pembelian Bitcoin yang akan datang oleh perusahaan. Investor jangka panjang seperti David Siemer juga optimis tentang tren kenaikan Bitcoin, dengan prediksi mencapai US$200.000 tahun ini.
Baca lebih lajut »

Inflasi Stabil Dorong Bitcoin Tembus US$102.000Inflasi Stabil Dorong Bitcoin Tembus US$102.000Data inflasi CPI yang tercatat di angka 2,9 persen mendorong nilai Bitcoin melampaui US$102.000. Tren kenaikan ini diikuti oleh aset kripto lainnya seperti Ethereum, XRP, SOL, dan XLM. Oscar, seorang pakar, menjelaskan bahwa inflasi yang stabil dan kebijakan moneter yang cenderung melunak menjadi faktor pendorong kenaikan Bitcoin. Investor institusional semakin percaya diri untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Data PPI yang akan dirilis pada 24 Januari 2025 diharapkan memberikan sinyal tambahan terkait tekanan inflasi yang mulai mereda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 10:08:11