Otoritas imigrasi Indonesia telah menahan 103 warga negara asing setelah penggerebekan di sebuah vila di Bali, kata para pejabat, Kamis (27/6). Mereka yang ditangkap, termasuk warga Taiwan, China, dan Malaysia. Mereka dituduh menyalahgunakan visa dan izin tinggal, serta kemungkinan melakukan...
Warga asing asal China, Taiwan, dan Malaysia ditahan atas tuduhan melakukan kejahatan dunia maya dan pelanggaran visa saat penggerebekan di sebuah vila di Tabanan, Bali, 26 Juni 2024. Print
Mereka yang ditangkap, termasuk warga Taiwan, China, dan Malaysia. Mereka dituduh menyalahgunakan visa dan izin tinggal, serta kemungkinan melakukan kejahatan siber. “Mereka diduga tidak memiliki dokumen dan menyalahgunakan izin keimigrasian. Sekarang ini, kemungkinan kejahatan siber sedang diselidiki berdasarkan jumlah komputer dan ponsel yang ditemukan di lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dalam keterangannya, Kamis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imigrasi Tangkap 103 WNA di Bali Diduga Lakukan Kejahatan SiberSebanyak 103 WNA di Bali ditangkap karena diduga melakukan kejahatan siber. Ada 14 orang di antaranya WN Taiwan.
Baca lebih lajut »
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca lebih lajut »
Imigrasi bekuk 103 WNA diduga lakukan kejahatan siber di BaliDirektorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membekuk 103 warga negara asing (WNA) di Bali atas ...
Baca lebih lajut »
103 WNA Ini Melakukan Kejahatan Siber di BaliJPNN.com : Ke Bali, 103 warga negara asing (WNA) menyalahgunakan izin keimigrasian dan melakukan kejahatan siber.
Baca lebih lajut »
8 Aplikasi Bahasa Bali Translate Online, Mudah Digunakan dan AkuratAplikasi Kamus Indonesia Bali adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Bali.
Baca lebih lajut »
Aldo Sianturi, Country Director Snafu Indonesia: Kami Ingin Membantu Musisi Independen Indonesia Mewujudkan Potensi Musik MerekaAldo Sianturi memiliki pengalaman di Universal Music Indonesia, Aksara Records, Believe, Billboard Indonesia, Demajors, dan ONErpm di Indonesia.
Baca lebih lajut »