Diduga Terbitkan 8 SK Palsu Gubernur, 2 ASN Pemprov Babel Ditangkap Polisi

Indonesia Berita Berita

Diduga Terbitkan 8 SK Palsu Gubernur, 2 ASN Pemprov Babel Ditangkap Polisi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 68%

Keduanya ditahan setelah diduga menipu puluhan warga dengan menjanjikan pengangkatan pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

STA meminta DLD untuk mencari warga yang berminat sebagai tenaga honorer. Dalam aksinya, kedua pelaku yang mengaku dekat dengan gubernur, meraup uang hingga Rp 107 juta."Korban dijanjikan sebagai tenaga honorer di Sat Pol PP dan sejumlah instansi lainnya. Untuk itu ada yang menyetor Rp 6 juta sampai Rp 18 juta," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Maladi kepada awak media di mapolda, Jumat .

Tidak hanya mengaku dekat dengan gubernur, para pelaku juga menerbitkan 8 surat keputusan palsu gubernur. Kasubdit II Ditkrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Dheny Budhiono mengatakan, tersangka menjanjikan dapat membuat korban sebagai honorer pada Agustus 2019 tanpa tes dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta.

Namun setelah uang diserahkan, tersangka hanya menyerahkan surat ketetapan palsu kepada pelapor. Hingga saat ini korban tidak bekerja sebagai honorer.Saat ini baru delapan warga yang melapor sebagai korban penipuan. Jumlah itu diperkirakan bisa bertambah. Adapun kedua pelaku yang kini berstatus tersangka dikenakan Pasal 263 dan 378 KUHP terkait pemalsuan dokumen dengan ancaman 6 tahun penjara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2 Mahasiswa Tewas saat Demo, Gubernur Sultra: Maaf, Kejadian Ini Tak Diduga2 Mahasiswa Tewas saat Demo, Gubernur Sultra: Maaf, Kejadian Ini Tak DidugaGubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyampaikan dukacita atas tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi (21) dan Yusuf Kardawi (19).
Baca lebih lajut »

Kebakaran di Terminal Pondok Cabe Diduga dari Pembakaran SampahKebakaran di Terminal Pondok Cabe Diduga dari Pembakaran SampahKarena tiupan angin yang kencang, api menjalar ke ilalang yang ada di sekitar tempat sampah hingga akhirnya merembet ke bus yang terparkir di sana.
Baca lebih lajut »

Polisi periksa 50 orang diduga provokator saat aksi massa di SurabayaPolisi periksa 50 orang diduga provokator saat aksi massa di SurabayaKepolisian Daerah Jawa Timur memeriksa 50 orang terduga provokator saat demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis ...
Baca lebih lajut »

Meski Bebas, Penangkapan Dhandy dan Ananda Diduga Salahi ProsedurMeski Bebas, Penangkapan Dhandy dan Ananda Diduga Salahi ProsedurAktivis dan jurnalis Dhandy Laksono akhirnya dibebaskan oleh penyidik Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan selama tiga jam. Kuasa hukum Dandhy, Alghiffary Aqsa dari AMAR Law Firm & Public
Baca lebih lajut »

Mayat Tanpa Identitas Terbungkus Plastik Ditemukan di Cianjur, Diduga Korban PembunuhanMayat Tanpa Identitas Terbungkus Plastik Ditemukan di Cianjur, Diduga Korban PembunuhanMayat tanpa identitas yang terbungkus plastik itu diduga sudah berada di tepi tebing di Cianjur, sejak sepekan lalu.
Baca lebih lajut »

Diduga supir ngantuk, truk tabrak separator buswayDiduga supir ngantuk, truk tabrak separator buswaySatu truk angkut bernomor registrasi B 9643 NYU menabrak separator atau pembatas jalur bis TransJakarta akibat diduga supir ngantuk dan kurang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 20:59:29