Kepala Kejaksaan Negeri Ricky Tommy Hasiholan mengatakan, pria paruh baya tersebut diamankan petugas setelah terlibat penggelapan dana milik perusahaan.
Seorang WN Korea Selatan, Lee Soo Hyun, dijemput paksa petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, pada Kamis 12 September 2024. Lee Soo Hyun dijemput di salah satu rumah sakit di kawasan Tangerang, karena diduga melakukan penggelapan Rp 26 miliar milik PT Indoplas.
Lee Soo Hyun sebelumnya telah dipanggil tiga kali oleh Jaksa penuntut Umum secara patut, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir tanpa alasan jelas.
Kejari Kabupaten Tangerang Penggelapan Dana Kasus Penggelapan Dana WN Korea Selatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Punya Hubungan Khusus, Oknum Karyawan Gelapkan Dana Perusahaan Rp100 MiliarMina diduga mempunyai hubungan khusus dengan Hong Koon Cheng, alias Kelvin. Selama bekerja, Mina diduga selalu mengirimkan laporan keuangan yang diduga palsu pada bosnya.
Baca lebih lajut »
Perusahaan-perusahaan ini Dimiliki Orang Indonesia & Mempekerjakan Tenaga LokalJPNN.com : Pasalnya, gerakan boikot yang salah sasaran yang berimbas pada kinerja perusahaan masih terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
Bos Bank Muamalat Ungkap Peran Penting Sekretaris Perusahaan Genjot Kinerja PerusahaanDirektur Bank Muamalat Karno mengatakan, persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat.
Baca lebih lajut »
Bukan Pakai Uang Suami-Perusahaan Seperti Bunga Zainal, Ini Cara Aman InvestasiPesinetron Bunga Zainal diduga jadi korban penipuan investasi bodong hingga rugi Rp 15 miliar. Ahli keuangan beri tips aman berinvestasi.
Baca lebih lajut »
Hoaks Terkini Seputar Pembagian Uang, Mencatut Perusahaan Besar sampai Tokoh TerkenalHoaks pembagian uang perlu diwaspadai sebab mudah mengecoh dan dapat merugikan. Untuk memudahkan masyarakat mengenalinya, simak artikel berikut ini.
Baca lebih lajut »
Tanggapan Bos Smartfren soal Hacker Bobol Server Pulsa, Perusahaan Diduga Rugi Rp 350 JutaAksi peretasan server pulsa yang dilakukan pria asal Bekasi itu membuat Smartfren diduga mengalami kerugian hingga Rp 350 juta.
Baca lebih lajut »