Selain menjawab soal kertas yang dilipat, Komnas HAM terbuka untuk aspek yang perlu lebih diperinci sesuai saran dari Pengacara Keluarga Brigadir Yoshua yaitu..
KOMPAS.TV - Momen melipat kertas saat konferensi pers Komnas HAM menjadi viral dan muncul narasi ada yang ditutupi dari pengungkapan kematian Brigadir Yoshua.Komisioner Komnas HAM Koirul Anam mengungkapkan bahwa ada nomor ponsel keluarga saat ia menjabarkan sebuah kertas dalam konferensi pers.
Dikarenakan di kerta tersebut terdapat nomor ponsel keluarga Yoshua, sehingga melipat lembaran itu dilakukan untuk lindungi data keluarga.Namun, apa saja masukan agar kasus ini diungkap lebih terbuka? Kita bahas bersama Pengacara Keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat, Mansur Febrian dan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengacara Brigadir J Minta Komnas HAM Buka Rekaman CCTV
Baca lebih lajut »
Pengacara Brigadir J Minta Hasil CCTV Diperlihatkan, Komnas HAM Jawab BeginiRekaman CCTV hingga percakapan telepon menunjukkan Brigadir J masih hidup setibanya di Jakarta. Artinya, dugaan pembunuhan di luar kota tak terbukti.
Baca lebih lajut »
Pengacara Masih Yakin Brigadir J Dibunuh Usai dari Magelang Meski Komnas HAM Ungkap Fakta CCTVTim pengacara Brigadir J, Nelson Simanjutak memiliki sejumlah catatan terkait ketidakwajaran dari meninggalnya Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Polri Respons Pengacara Brigadir J yang Tuding Komnas HAM Bekerja untuk PolriNurul mengatakan hingga saat ini proses investigasi ilmiah masih dilakukan, sehingga dia mengimbau masyarakat bersabar menunggu hasil penyidikan.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Kerangka Utama Peristiwa Brigadir J, Keterangan Keluarga Hingga Kekasih | merdeka.comKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memintai keterangan terhadap kekasih almarhum Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat, Vera Simanjuntak hingga keluarga.
Baca lebih lajut »