Komnas HAM: Kerangka Utama Peristiwa Brigadir J, Keterangan Keluarga Hingga Kekasih | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Komnas HAM: Kerangka Utama Peristiwa Brigadir J, Keterangan Keluarga Hingga Kekasih | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Komnas HAM: Kerangka Utama Peristiwa Brigadir J, Keterangan Keluarga Hingga Kekasih

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, keterangan yang diminta terhadap keluarga almarhum dan kekasihnya itu menjadi awal pihaknya mendalami kasus tewasnya Brigadir J.

"Dari situlah sebenarnya salah satu kerangka utama Komnas HAM berbagai peristiwa ini. Jadi salah satu yang paling penting, keterangan yang diberikan keterangan oleh pihak keluarga termasuk pihak keluarga secara keseluruhan, termasuk di dalamnya Vera, termasuk juga adiknya, Reza, atau keluarga yang lain," kata Anam kepada wartawan, Sabtu .

"Itu yang kami jadikan salah satu kerangka utama untuk mendalami apa yang terjadi dalam peristiwa ini. Misalnya kenapa si kami kok mendalami soal luka, karena memang informasi yang kami dapat pertama kali memang terkait luka di tubuh almarhum Yosua," sambungnya.Selain itu, pihaknya juga membuat timeline karena Komnas HAM juga mendapatkan informasi terkait timeline, kerangka waktu peristiwa itu terjadi, kerangka waktu sampai hari apa, jam berapa masih bisa berhubungan dengan almarhum.

"Karena itu penting bagi kami, kapan komunikasi terakhir dan memberikan catatan soal misalnya nantinya jadi timeline kira-kira kapan Yosua meninggal dunia. Kami pertama kali dapatnya malah jadi keluarga Jambi. Makanya dari sanalah, kami minta Dokkes untuk datang ngecek ADC dan sebagainya. Jadi, salah satu frame utama memang kami dapatkan dari keluarga Jambi termasuk dari Mbak Vera," jelasnya.

"Karena kami berangkatnya dari keluarga, standing pertanyaan awalnya memang menggunakan itu, menguji semua pihak, termasuk ADC, Dokkes, itu kita lihat. Makanya kita tanya misalnya soal kapan, jam berapa autopsi pertama dilakukan, jam berapa ambulann pertama kali masuk. Kerangka pertanyaan-pertanyaan itu kami dapatkan dari keluarga dan dari Mbak Vera," tutupnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polri Respons Pengacara Brigadir J yang Tuding Komnas HAM Bekerja untuk PolriPolri Respons Pengacara Brigadir J yang Tuding Komnas HAM Bekerja untuk PolriNurul mengatakan hingga saat ini proses investigasi ilmiah masih dilakukan, sehingga dia mengimbau masyarakat bersabar menunggu hasil penyidikan.
Baca lebih lajut »

Pengacara Masih Yakin Brigadir J Dibunuh Usai dari Magelang Meski Komnas HAM Ungkap Fakta CCTVPengacara Masih Yakin Brigadir J Dibunuh Usai dari Magelang Meski Komnas HAM Ungkap Fakta CCTVTim pengacara Brigadir J, Nelson Simanjutak memiliki sejumlah catatan terkait ketidakwajaran dari meninggalnya Brigadir J.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM : Pemeriksaan Siber dan Digital Forensik Kasus Tewasnya Brigadir J Dilanjutkan Pekan DepanKomnas HAM : Pemeriksaan Siber dan Digital Forensik Kasus Tewasnya Brigadir J Dilanjutkan Pekan DepanKomisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) pekan depan akan menggelar kembali pemeriksaan siber dan digital forensik atas kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 23:44:29