Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui konsumsi rumah tangga Indonesia tidak sesuai ekspektasi.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Pemaparan Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023. Hal ini yang menjadi salah satu alasan ekonomi dalam negeri melambat hingga mencapai 4,94% secara year on year pada kuartal III-2023.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik , konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang perekonomian pada periode Juli, Agustus dan September. "Ini perlu kita lihat pengaruhnya apa, apakah psikologis dengan kondisi yang elnino harga beras naik dan berbagai faktor," tegas Sri Mulyani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Beberkan Jenis Rumah yang Dapat Gratis PPN 100%Pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian rumah seharga sampai Rp5 miliar.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bagi-bagi Insentif Akhir Tahun, Beli Rumah Jadi Lebih Murah!Pemerintah bagi-bagi sejumlah insentif untuk mempermudah masyarakat dalam pembelian rumah. Salah satunya PPN DtP ditanggung pemerintah.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bicara Hujan Mulai Turun, Kasih Pesan Penting IniSri Mulyani mengingatkan seluruh Pemda untuk mewaspadai prediksi curah hujan yang tinggi usai kemarau panjang akibat El Nino.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Beri Bantuan Beras Rp 10,7 T Hingga BLT Rp 7,52 TSri Mulyani Gelontorkan Bantuan Beras Rp 10,7 Triliun Hingga BLT Rp 7,52 Triliun
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Buka-bukaan Penyebab Ekonomi RI Nggak Sampai 5%Penurunan terjadi karena dampak tantangan global mulai dari masalah perang hingga iklim atau El Nino.
Baca lebih lajut »
Cerita Sri Mulyani Pemerintah Punya Insentif Rp 3 T Atasi Stunting-KemiskinanSri Mulyani menjelaskan insentif ini diterima oleh setidaknya 3 provinsi, 6 kota, dan 25 kabupaten di RI. Total insentif kali ini mencapai Rp 340 miliar.
Baca lebih lajut »