Pemerintah bagi-bagi sejumlah insentif untuk mempermudah masyarakat dalam pembelian rumah. Salah satunya PPN DtP ditanggung pemerintah.
Senin, 06 Nov 2023 17:25 WIBPemerintah bagi-bagi sejumlah insentif untuk mempermudah masyarakat dalam pembelian rumah. Bentuknya beragam, mulai dari perluasan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah 100% hingga bantuan biaya administrasi Rp 4 juta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah memberikan insentif dalam bentuk PPN ditanggung pemerintah untuk rumah di bawah Rp 5 miliar namun yang ditanggung tetap sebesar Rp 2 miliar. Artinya, jika membeli rumah Rp 2 miliar maka PPN bebas 100%, sementara kalau beli rumah Rp 5 miliar insentif yang diberikan dengan batas Rp 2 miliar saja."Ada 2 fase, ditanggung pemerintah 100% mulai November s.d Desember 2023 dan Januari s.d Juni 2024. Itu yang ditanggung 100%.
"Bentuknya persis subsidi uang muka. Masyarakat MBR nanti selain memperoleh bantuan uang muka Rp 4 juta, juga dapat biaya administrasi 4 juta," kata Herry, dalam kesempatan yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu Sri Mulyani Bagi-bagi Insentif ke-34 Pemda, Totalnya Rp 340 Miliarenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan hadiah berupa insentif fiskal bernilai jutaan rupiah, kepada 34 daerah yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi
Baca lebih lajut »
Cerita Sri Mulyani Pemerintah Punya Insentif Rp 3 T Atasi Stunting-KemiskinanSri Mulyani menjelaskan insentif ini diterima oleh setidaknya 3 provinsi, 6 kota, dan 25 kabupaten di RI. Total insentif kali ini mencapai Rp 340 miliar.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk untuk Pemda, Ekonomi Dunia BeratInflasi bukan hanya fenomena lokal, namun juga dipengaruhi kondisi global. Sri Mulyani berharap pemda mengerti hal ini.
Baca lebih lajut »
Lembaga Bentukan Sri Mulyani Kirim Rp31,9 M ke PalestinaLembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Aid akan mengirimkan bantuan senilai Rp 31,9 Miliar kepada Palestina
Baca lebih lajut »
Ekonomi Global 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Pelototi Harga Komoditas hingga Dampak El NinoMenkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF), diperkirakan bahwa perekonomian dunia 2024 lebih buruk dibanding 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Minta Pemda Ikut Pantau Perekonomian AS, China, dan Eropa, Ini AlasannyaMenkeu Sri Mulyani minta kepala daerah waspadai pelemahan ekonomi AS, China, dan Eropa, bisa buat harga barang impor mahal karena imported inflation.
Baca lebih lajut »